GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Bahasa Indonesia kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang kritik.
Tiap manusia punya kebebasan dalam berpendapat, hal inilah yang memungkinkan mereka untuk memberikan kritik dan menilai orang lain.
Kritik yang diberikan harus berupa pendapat yang membangun atau mendukung seseorang jadi lebih baik, Kids.
Bukan bentuk kritik yang sengaja menjatuhkan atau mengecilkan usaha atau upaya seseorang, ya.
Kritik juga bisa dilihat sebagai bentuk penilaian terhadap sebuah hal ketika kamu memerhatikan atau mengalami sesuatu.
Contoh sederhananya ketika kamu membaca sebuah buku yang bagus atau menonton film yang sangat berkesan.
Kamu lalu menyampaikan komentar tentang kesan dan pesanmu selama membaca atau menontonnya.
Kamu menyampaikan bagian yang kamu sukai dari buku dan film itu.
Di sisi lain, kamu juga bisa menyampaikan bagian yang enggak kamu sukai dan kamu harap bisa digambarkan dengan lebih baik di terbitan atau rilisan ke depannya.
Dilansir dari laman gramedia.com, ada beberapa jenis kritik berdasar fungsinya.
Yuk, simak uraian lengkap penjelasannya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: 4 Macam Tujuan Melukis: Religius, Kritik, Komersil dan Ekspresi
Beragam Kritik Berdasarkan Fungsinya
1. Kritik Jurnalistik
Kritik ini berkaitan dengan hasil penelitiannya akan disampaikan secara terbuka.
Biasanya, kritik jurnalistik akan dimuat di media massa seperti koran.
Kritik jurnalistik enggak hanya terpaku pada karya seni, tapi juga bisa membahas kegiatan pamerannya.
Kritik jurnalistik lebih detail dan tajam dari segi penilaiannya.
Karena dimuat di media massa, pendapat atau kritik ini jadi memengaruhi pendapat atau pandangan masyarakat.
Beberapa ciri-ciri dari kritik jurnalistik, misalnya memang dituliskan untuk pembaca surat kabar, kolom penulisannya enggak terlalu besar atau terbatas.
2. Kritik Populer
Kritik populer memang ditujukan khusus untuk publik atau masyarakat umum.
Kritik ini bersifat umum dengan menggunakan gaya bahasa yang populer.
Baca Juga: Kalimat Deskripsi: Pengertian, Ciri, dan Contoh, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Jenis kritik ini bisa ditulis oleh orang yang punya keahlian khusus di dunia seni.
Salah satu ciri dari kritik populer ini adalah bagaimana penulis melihat realitas yang tengah berkembang di masyarakat.
3. Kritik Kependidikan
Kritik kependidikan atau pedagogic adalah kegiatan kritik yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan terhadap segi artistik atau estetika sebagai proses pembelajaran seni.
Kritik kependidikan ini dipergunakan oleh lembaga pendidikan seni.
Kritik kependidikan bisa membantu meningkatkan kualitas karya seni pada peserta didik.
Ciri-cirinya dari kritik ini adalah responsif dan memungkinkan diskusi bisa dilakukan secara leluasa.
4. Kritik Keilmuan atau Ilmiah
Kritik keilmuan atau ilmiah adalah kritik yang bersifat akademis yang membutuhkan pengetahuan, kemampuan serta kepekaan tinggi dalam menilai sebuah karya seni.
Kritik ilmiah ini disampaikan oleh kritikus yang memang ahli di bidang seni.
Keberadaan kritik ilmiah ini akan dijadikan sebagai referensi untuk para kolektor atau kurator.
Baca Juga: Kalimat Definisi: Pengertian dan Ciri-cirinya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Ciri-ciri dari kritik keilmuan ini adalah penerapan metodologi atau kaidah-kaidah tertentu dalam mengkritik tema sesuatu.
Itulah tadi penjelasan tentang pengertian kritik dan jenis-jenis kritik berdasarkan fungsinya.
| Pertanyaan: |
| Apakah yang dimaksud dengan kritik? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.