GridKids.id - Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang paling penting.
Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah).
Namun, masing-masingnya punya ciri yang berbeda. Salah satunya adalah soal bobot atau berat.
Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Kalau paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan.
Paru-paru memilki organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri.
Paru-paru kanan memiliki tiga lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Di dalam paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta buah alveolus.
Bagian terluar dari paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas.
Kapasitas paru-paru
Dilansir Kompas.com, udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya pernapasan disebut udara pernapasan atau volume udara.
Baca Juga: Seberapa Besar Kapasitas Paru-paru Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Volume udara tak pada orang dewasa bisa mencapai 500 mililiter.
Jika manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang didapat mencapai 1.500 mililiter.
Udara tersebut dinamakan udara komplementer.
Jika manusia mengembuskan napas dengan kuat, volume udara yang dikeluarkan sekitar 1.500 mililiter. Udara ini dinamakan udara suplementer.
Kendati manusia mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, namun masih ada sisa udara dalam paru-paru sebanyak 1.500 mililiter.
Nah, udara sisa ini dinamakan udara residu. Selain menghirup melalui hidung, manusia juga bisa menghirup melalui mulut.
Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan dengan mulut.
Hal ini karena udara yang masuk melalui hidung disaring terlebih dahulu oleh rambut-rambut yang ada di dalam hidung.
Proses pernapasan
Berikut proses pernapasan pada manusia:
1. Saat bernapas, manusia menghirup udara melalui hidung. Udara yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya.
Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Sakit Paru-Paru, Salah Satunya Gorengan
2. Dari hidung, udara masuk ke tenggorokan dan sampai ke dalam paru-paru.
3. Di dalam paru-paru, udara mengalir hingga alveoli.
4. Oksigen yang ada di alveolus kemudian bertukar dengan karbondioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh alveoulus melalui proses difusi.
5. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.
6. Darah yang ada telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh.
7. Di sisi lain, darah mengangkut karbondioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan saat hidung mengeluarkan napas.
Adapun proses pernapasan meliputi dua proses yaitu, menarik (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi).
Saat menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus.
Bersamaan dengan itu, otot tulang rusuk juga berkontraksi, akibatnya rongga dada mengembang.
Saat manusia mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot tulang rusuk melemas, sehingga rongga dada mengecil.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.