Find Us On Social Media :

Jadi Logo Resmi IKN Nusantara, Apa Filosofi dan Makna Pohon Hayat?

(tangkapan layar) Presiden Joko Widodo mengumumkan logo resmi Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu pohon hayat.

GridKids.id - Pada hari Selasa (30/5), Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi logo Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu pohon hayat.

Logo pohon hayat dibuat Aulia Akbar, seorang desainer yang berasal dari Bandung.

Diketahui bahwa ilustrasi pohon hayat terpilih setelah melalui proses kurasi dari lima nominasi yang ada.

Ide pembuatan ilutrasi pohon hayat sebagai logo IKN ini ditemukan setelah penelusuran panjang sang desainer tentang kebudayaan Indonesia, lo.

Menurut Presiden Joko Widodo yang disampaikan di Istana Negara dalam kompas.com, pohon hayat merupakan pohon kehidupan dan diharapkan logo ini bisa menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Indonesia nantinya.

Yuk, kita cari tahu sama-sama tentang apa itu pohon hayat?

Mengenal Pohon Hayat yang Resmi Dijadikan Logo IKN Nusantara

Pohon hayat juga disebut dengan pohon kehidupan atau tree of life, Kids.

Tak hanya itu saja, pohon ini juga disebut Sharajat-al-Hyat dan ditemukan di Bahrain.

Melansir dari kompas.tv, Sharajat-al-Hyat merupakan jenis pohon Prosopis cineraria setinggi 9,75 meter dan berumur lebih dari 400 tahun.

Pohon hayat tumbuh di daerah Gurun Arab yang tandus. Meski demikian pohon hayat memiliki daun yang rimbun dan tetap hijau, lo.

Baca Juga: Diperingati Setiap 10 Januari, Inilah Sejarah dan Tujuan serta Link Twibbon Hari Gerakan Satu Juta Pohon

Bahkan pohon hayat juga terkenal karena menjadi pohon satu-satunya yang tumbuh dan hidup di daerah tersebut.

Menariknya, pohon hayat juga disebut sebagai pohon kalpataru. Istilah kalpataru berasal dari akar kata 'kalp' yang berarti keinginan atau ingin.

Menurut sejarahnya pada masa kepercayaan animisme dan dinamisme, pohon hayat dipercaya bisa mengabulkan keinginan.

Sementara dalam agama Hindu atau Buddha yang dianut di Inonesia juga mengenal pohon hayat, yaitu merujuk pada pohon Bodhi.

Nah, pohon Bodhi ini dikaitkan dengan "pencerahan" yang diterima oleh Sidharta.

Lalu, apa saja filosofi logo pohon hayat bagi bangsa Indonesia?

Filosofi Pohon Hayat bagi Bangsa Indonesia

Berikut ini merupakan filosofi pohon hayat sesuai yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo setelah peresmian logo IKN Nusantara, yaitu:

1. Filosofi pohon hayat sejalan dengan semangat pembangunan IKN.

2. Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar yang majemuk.

Baca Juga: Mengenal Pohon Quiver atau Kokerboom, Pohon Nasional Namibia #AkuBacaAkuTahu

3. Menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan serta ekosistemnya.

4. Memperkuat ikhtiar atau usaha bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan ibu kota Nusantara, ibu kota masa depan.

Sementara di bawah ini adalah makna yang terdapat dalam logo pohon hayat, antara lain:

1. Bunga 17 kelopak di bagian atas melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

2. Tujuh batang di bagian tengah merupakan representasi tujuh pulau besar di Indonesia.

3. Lima akar di bagain bawah mewakili Pancasila.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa itu pohon hayat serta filosofi dan maknanya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.