Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi daun beluntas, bisa memberikan perlindungan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu juga mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, ya.
5. Mengatasi Karies Gigi
Tahukah kamu? Bakteri maupun jamur mikroskopis dalam mulut bisa memicu munculnya plan dan karies gigi, lo.
Salah satu upaya untuk mengatasi gigi adalah dengan berkumur-kumur menggunakan ekstrak daun beluntas.
Senyawa saponin, etanol, dan flavonoid dalam daun ini bersifat antifungi dan antimikroba.
Maka dari itu bisa menghambat kegiatan bakteri penyebab karies gigi, Kids.
6. Menurunkan Gula Darah
Daun beluntas memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah pada tubuh. Daun ini bermanfaat bagi penyandang diabetes.
Ekstrak daun beluntas mengandung flavonoid yang bisa menghambat enzim glukosidase secara signifikan sehingga bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Baca Juga: Termasuk Bumbu Aromatik, Apa Perbedaan Daun Cilantro dan Coriander? #AkuBacaAkuTahu
7. Mengurangi Bau Mulut
Menurut penelitian, daun beluntas bisa menjaga kesehatan mulut dan bau enggak sedap.
Cara mengolah daun beluntas cukup mudah. Ambil ekstrak daun beluntas sebagai ramuan untuk berkumur.
Hal tersebut diyakini bisa membunuh bakteri Streptococcus mutans pada plak gigi dan menurunkan jumlah bakteri dalam air liur.
Demikianlah informasi tentang manfaat daun beluntas yang secara turun-temurun dijadikan jamu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.