Find Us On Social Media :

Pemanasan Global: Pengertian dan Faktor Penyebabnya, IPA Kelas 10 SMA

Pemanasan global atau global warming terjadi sebagai efek dari perubahan lingkungan secara cepat akibat aktivitas manusia di Bumi.

GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) sebelumnya kamu sudah belajar tentang perubahan lingkungan.

Nah, perubahan lingkungan yang terjadi pada Bumi kita saat ini memicu munculnya fenomena yang lebih serius yaitu pemanasan global (global warming).

Pemanasan global atau global warming merupakan sebuah bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi kita karena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan, juga daratannya.

Pemanasan global bisa dipicu oleh beberapa penyebab, mulai dari efek rumah kaca, efek umpan balik, hingga variasi matahari.

Lalu, seperti apakah penjelasan tentang masing-masing penyebab pemanasan global ini?

Faktor Penyebab Terjadinya Pemanasan Global

1. Efek Rumah Kaca

Aktivitas manusia di Bumi sehari-harinya menghasilkan banyak sekali karbon dioksida atau CO2.

Jika kadarnya sudah berlebihan maka C02 yang terakumulasi ini seolah mirip kaca yang menutupi permukaan Bumi, Kids.

Tak hanya karbondioksida, ada juga sulfur dioksida dan metana yang juga menyelubungi bumi dan memantulkan infrared dari matahari yang seharusnya dikembalikan lagi ke angkasa.

Nah, infrared ini malah terperangkap di Bumi dan menjadi radiasi panas.

Baca Juga: Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca di Bumi, Materi IPA Kelas 10 SMA

Pada artikel BDR sebelumnya kamu sudah tahu bahwa efek rumah kaca juga diperlukan untuk menjaga bumi tetap hangat. 

Namun, jika kadarnya berlebihan maka bisa mengancam kelangsungan hidup di Bumi kita.

2. Efek Umpan Balik

Efek umpan balik memengaruhi pemanasan global yang terjadi di Bumi kita.

Bentuk umpan balik yang akan kita bicarakan di sini adalah penguapan air, Kids.

Proses pemanasan ini enggak hanya menghasilkan karbondioksida tapi juga menghasilkan uap air.

Makin banyak pemanasan yang terjadi akibat efek rumah kaca, maka uap air akan makin banyak yang membumbung di atmosfer bumi kita.

Jika hal ini terus terjadi secara terus menerus maka air akan terasa lembab, Kids.

Efek ini juga bisa menyebabkan es kehilangan kemampuan untuk memantulkan cahaya, sehingga akhirnya es di daerah kutub mencair secara cepat.

Hal ini akan makin berdampak buruk bagi penyerapan panas bumi.

Hilangnya media yang memantulkan cahaya membuat pemanasan makin meningkat dan bongkahan es di kutub makin cepat mencair.

Baca Juga: 6 Dampak Mencairnya Es Kutub bagi Kehidupan di Muka Bumi #AkuBacaAkuTahu

3. Variasi Matahari

Variasi matahari merupakan perubahan jumlah energi radiasi yang dilepaskan oleh matahari.

Variasi matahari dipengaruhi siklus matahari 11 tahunan atau yang dikenal dengan siklus bintik merah.

Ada dugaan bahwa terjadinya variasi matahari dipicu oleh umpan balik dari awan yang punya andil besar untuk pemanasan global yang terjadi saat ini.

Pemanasan global karena variasi matahari dengan pemanasan akibat efek rumah kaca meningkatkan aktivitas matahari.

Aktivitas matahari ini bisa menyebabkan kenaikan suhu stratosfer, sedangkan efek rumah kaca malah menurunkannya.

Menipisnya lapisan ozon juga menjadi salah satu penyebab fenomena pendinginan ini.

Namun, para ilmuwan melihat bahwa fakto yang satu ini hanya menyumbang atau memberikan pengaruh kecil dalam terjadinya fenomena pemanasan global ini.

Berbeda dengan efek gas-gas rumah kaca yang secara nyata membawa dampak yang sangat kentara selama 1 abad terakhir.

Pertanyaan:
Gas-gas apa sajakah yang memicu terjadinya efek rumah kaca?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.