GridKids.id - Lebah adalah serangga penyengat, bersayap empat, dan hidup dari madu kembang.
Lebah bertahan hidup dengan mengonsumsi nektar bunga serta serbuk sari dari tanaman.
Melansir dari kompas.com, lebah hanya hidup dalam waktu yang singkat, yaitu hanya beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Tahukah kamu? Dalam satu koloni lebah bisa mencapai 60.000, lo.
Sementara ada sekitar 20.000 spesies lebah dan lebih dari 4.000 di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Kids.
Terdapat tiga jenis lebah, yakni lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja peran lebah bagi ekosistem dan kehidupan di bumi, ya.
Peran Lebah bagi Ekosistem dan Kehidupan di Bumi
1. Menstabilkan Rantai Makanan
Salah satu peran lebah adalah menstabilkan rantai makanan.
Ini dikarenakan lebah bisa menyediakan makanan berupa biji-bijian, buah-buahan, serta dedaunan untuk herbivora atau konsumen tingkat I dalam ekosistem hutan.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Memiliki Cara Komunikasi yang Unik, Seperti Apa? #AkuBacaAkuTahu
Tercukupinya sumber makanan bagi organisme pemakan tumbuhan akan berpengaruh terhadap jalannya rantai makanan untuk konsumen tingkat berikutnya.
2. Meningkatkan Kualitas Bahan Pangan
Lebah membantu proses penyerbukan tanaman. Maka dari itu berperan dalam meningkatkan bahan pangan.
Makanan yang kaya mikronutrien, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayur bergantung pada penyerbukan.
Diketahui zat-zat yang tergolong ke dalam zat gizi mikro, yakni vitamin dan mineral.
Nah, jika suatu tanaman mengalami penyerbukan alam maka tandanya mereka menerima serbuk sari yang cukup banyak untuk mengembangkan buah bersama dengan meningkatkan rasa, nutrisi, dan gizi.
3. Sarana Konservasi Hutan
Umumnya jarak antara tanaman dalam hutan sangat rapat, Kids.
Oleh karena itu, hal ini enggak memungkinkan adanya angin yang berembus untuk membantu terjadinya proses penyerbukan secara langsung.
Jika kehadiran lebah cukup banyak di hutan maka mampu menyediakan bantuan penyerbukan lebih baik, ya.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Lebah Madu, Serangga Kecil yang Hidup Berkoloni dalam Sarang
Hal ini juga mengarah terhadap regenerasi pohon sekaligus konservasi keanekaragaman hayati.
Selain di kawasan hutan tropis, lebah juga mempunyai peran besar untuk jenis hutan lainnya, seperti hutan gugur, sabana, bakau, dan daerah beriklim sedang.
4. Menjaga Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan termasuk kondisi terpenuhinya pengan bagi setiap masyarakat.
Keadaan ini terlihat dari ketersediaan makanan yang baik dari segi jumlah, mutu, keamanan, harga yang terjangkau, dan persebaran.
Menurut FAO, tiga dari empat lahan pertanian menghasilkan buah dan biji-bijian sangat bergantung pada hewan penyerbuk seperti lebah.
Meski hanya membantu meringankan sebagian pekerjaan petani, lebah juga turut berkontribusi menyediakan makanan sehat dan bernutrisi demi ketahanan pangan manusia, Kids.
5. Memperkaya Keanekaragaman Hayati
Lebah tak hanya mengonsumsi nektar bunga dan serbuk sari, namun juga membantu proses penyerbukan tanaman.
Sejumlah tumbuhan mampu melakukan penyerbukannya sendiri, namun sekitar 90 persen tanaman berbunga bersifat entomofil atau bergantung pada serangga.
Enggak mengherankan jika hewan terbang satu ini mendapatkan julukan sebagai serangga penyerbuk paling utama.
Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama saat Digigit Lebah dan Tanda Alergi yang Harus Diwaspadai
Lebah yang terbang berpindah-pindah bisa membantu mewujudkan terjadinya penyerbukan silang antara satu tanaman dengan tanaman lain.
Ini tentu akan meningkatkan variasi genetik dan memperkaya keanekaragaman hayati dalam lingkungan.
Itulah beberapa peran lebah dalam ekosistem dan kehidupan di bumi serta penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.