GridKids.id - Manusia, hewan, dan tumbuhan secara struktural dan fungsional tersusun dari berbagai organel sel.
Organel sel adalah struktur sel kecil yang melakukan fungsi spesifik di dalam sebuah sel.Organel sel cukup beragam. Bentuk dan fungsi organel sel juga berbeda-beda.
O iya, sel tumbuhan dan sel hewan enggak sama persis, lo.
Meski begitu, keduanya punya persamaannya. Yuk, simak macam-macam organel sel tumbuhan dan hewan.
1. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel.
Organel sel ini terdapat di sel tumbuhan dan sel hewan.
Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus.
Lalu, apa yang membedakan dari retikulum endoplasma kasar dan retikulum halus?
Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11: Mengenal Fungsi-Fungsi Sitosol
Jadi kalau dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom.
Perbedaan kedua yaitu fungsi organel selnya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein.
Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun.
2. Ribosom
Kalau kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom.
Ribosom itu butiran nukleoprotein yang ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya.
Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil.
Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger.
Di tengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin protein tertentu.
Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
Baca Juga: Apa Fungsi Protein dalam Membran Plasma? Simak Penjelasannya
Ribosom juga ada di sel hewan dan sel tumbuhan.
3. Badan Golgi atau Diktiosom
Ada berbagai macam untuk sebutan untuk badan golgi. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom.
Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel.
Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom.
Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom.
Badan golgi ini paling gampang dikenali, Kids. Bentuknya seperti kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna.
Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel.
Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain).
4. Mitokondria
Mitokondria berasal dari bahasa Yunani. Mikodria terdiri dari 2 jenis kata, yaitu mitos dan chondros.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11: Fungsi dan Struktur Membran Plasma
Mitos artinya benang, sedangkan chondros yang artinya butir.
Jadi, kalau melihat dari mikroskop bentuknya benang. Tetapi, kalau diperbesar, bentuk aslinya seperti butiran elips.
Panjangnya sekitar 2 mikrometer dan diameter hanya 0,5 mikrometer.
Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar.
Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas.
Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Nah, kalau membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.
5. Badan Mikro
Bentuk badan mikro bulat, dia memiliki membran, dan berisi kristal protein.
Badan mikro ini letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom ada di sel tumbuhan dan sel hewan. Fungsi organel sel ini adalah menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase.
Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral.
Baca Juga: Biologi Kelas 11: Pengertian Sitosol dan Organel juga Komponen Sitoplasma
Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.