GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah bertanya-tanya kenapa hewan purba punah dengan cepat?
Hewan purba memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan kuat, namun tetap mengalami kepunahan.
Hewan purba merupakan hewan yang hidup di zaman purba yang kini keberadaannya telah punah.
Biasanya hewan purba bisa dikenali dari sisa-sisa fosil yang ditemukan.
Tahukah kamu? Kepunahan menjadi salah satu proses dari siklus kehidupan.
Selain dinosaurus, ada banyak hewan purba yang mengalami kepunahan, seperti gajah kerdil, berang-berang raksasa, mammoth berbulu, serigala purba, dan kucing bergigi pedang.
Untuk mengetahui apa saja alasan hewan purba punah dengan cepat, simak informasi di bawah ini.
Alasan Hewan Purba Punah dengan Cepat
1. Jumlah Makanan yang Berkurang
Menurut penelitian, salah satu penyebab utama kepunahan hewan purba adalah jumlah makanan yang berkurang.
Pada masa itu suplai makanan bisa berkurang secara drastis karena disebabkan oleh perubahan iklim dan suhu secara drastis.
Baca Juga: Termasuk Hewan Endemik Indonesia, Benarkah Komodo Berasal dari Australia? #AkuBacaAkuTahu
Nah, perubahan iklim ini membuat hewan-hewan kecil bermigrasi ke daerah atau wilayah yang aman.
Maka sebagian besar dari hewan-hewan tersebut juga mati akibat perubahan iklim.
Sementara tumbuhan pada saat itu juga enggak menghasilkan daun yang bisa dikonsumsi oleh hewan-hewan herbivora besar.
2. Berkurangnya Jumlah Oksigen Secara Masif
Berkurangnya jumlah oksigen secara masif juga menyebabkan hewan purba punah dengan cepat, nih.
Oksigen yang berkurang secara masif bisa merupakan hewan purba di daratan maupun di lautan.
Namun, menariknya hal ini membuat hewan-hewan kecil, seperti serangga, mamalia, dan reptil kecil bisa selamat, lo.
Bahkan buaya juga menjadi salah satu hewan purba yang bisa selamat dengan kondisi ekstrem bumi di masa lampau.
3. Tubuh yang Berukuran Raksasa
Semakin besar tubuh spesies maka akan mendatangkan dampak negatif.
Baca Juga: Kenapa Fosil Dinosaurus Tak Ditemukan di Wilayah Indonesia? #AkuBacaAkuTahu
Dibanding hewan di zaman purba, gajah, paus, jerapah, dan beberapa hewan lainnya enggak ada apa-apanya, Kids.
Dreadnoughtus, argentinosaurus, saltasaurus, paralititan, dan rapetosaurus memiliki rata-rata tinggi mencapai 40 meter dengan berat 110 ton.
Memiliki kondisi tubuh yang seperti itu ternyata membawa lebih banyak kerugian dibanding keuntungannya, lo.
Hewan-hewan purba tersebut sangat lamban sehingga enggak cukup cekatan dalam menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
4. Seleksi Alam
Seleksi alam merupakan salah satu kemampuan alam dalam hal menyaring spesies-spesies yang memang harus tereliminasi.
Nah, cara yang dilakukan alam, yaitu mulai dari bencana, wabah penyakit, hingga perubahan iklim.
Bagi spesies yang enggak bisa beradaptasi atau fit dengan alam maka ia harus punah.
Demikianlah informasi tentang hal-hal yang menjadi alasan kenapa hewan purba punah dengan cepat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.