Contohnya sepeti seorang pedagang keliling yang berdagang diberikan pujian oleh konsumennya bahwa dagangannya enak dan pelayanannya bagus.
Sehingga, para konsumen makin bertambah dan meningkatkan keuntungan pedagang tersebut hingga bisa mendirikan tokonya sendiri.
2. Motif sosial
Motif sosial adalah suatu motif yang mulia karena kegiatan dari motif ini bersifat murni dan enggak pamrih.
Motif ini bertujuan untuk membantu meringankan beban yang dialami orang lain yang didasari oleh kata-kata bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri.
Misalkan seorang pengusaha yang mengembangkan perusahaannya di bidang agrari di sebuah pedesaan hal ini dapat dimanfaatkan oleh warga negara tersebut sebagai lowongan pekerjaan.
Warga negara yang ada di desa tersebut bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan meminimalisir pengangguran.
3. Motif memperoleh laba
Motif ini adalah alasan seseorang untuk mendapatkan laba yang banyak sehingga seseorang yang melakukan tindakan ekonomi tersebut mendapat keuntungan.
Dengan mengandalkan keuntungan yang didapatkan, seseorang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Mengenal Motif Ekonomi Intrinsik dan Ekstrinsik serta Ciri-cirinya