Find Us On Social Media :

6 Satwa yang Bertahan Hidup dari Kepunahan Massal 65 Juta Tahun Lalu #AkuBacaAkuTahu

Ada beberapa satwa yang selamat dari kepunahan massal yang menyebabkan dinosaurus punah dari muka bumi 65 juta tahun lalu. Satwa apa sajakah itu?

GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah mengenal beberapa teori tentang kepunahan dinosaurus dari muka Bumi.

Pada artikel lainnya kamu juga sudah diajak mengenal beberapa hewan turunan dinosaurus yang masih hidup sampai hari ini.

Dinosaurus adalah penguasa daratan lebih dari 160 juta tahun lamanya, sebelum akhirnya punah pada fase crataceous pada 65 juta tahun lalu.

Ternyata pada masa kepunahan massal yang membinasakan dinosaurus, masih ada beberapa satwa yang berhasil bertahan hidup, Kids.

Dilansir dari laman mongabay.co.id, berikut adalah beberapa satwa yang masih bertahan hidup sejak era dinosaurus hingga saat ini.

Satwa yang Bertahan Hidup dari Era Kepunahan Dinosaurus

1. Kecoak

Kids, kecoak yang sering kamu temukan berkeliaran di dalam rumah atau kamar mandi ternyata pernah jadi serangga yang mendominasi selama periode Karbon.

Periode karbon bahkan sudah berlangsung sekitar 100 tahun sebelum dinosaurus muncul di muka bumi.

Pada masa itu, kecoak punya ukuran yang dua kali lebih besar dari bentuknya yang kita tahu hari ini, Kids.

2. Penyu Hijau

Baca Juga: Kenapa Penyu Menyimpan Telur-Telurnya di Daratan? #AkuBacaAkuTahu

Penyu laut diperkirakan sudah muncul pada periode Jurassic dan selamat dari kepunahan massal yang memusnahkan dinosaurus 65 juta tahun lalu.

Hal ini berkat kemampuan penyu hijau untuk beradaptasi ketika masa-masa sulit kala itu.

Kura-kura akan berhibernasi ketika temperatur atau suhu sekitarnya terlalu dingin.

Lalu, ketika suhu terlalu panas atau kering maka kura-kura akan menggali lubang lumpur untuk berdiam sampai suhu kembali normal.

3. Buaya

Pada era Cretaceous, Bumi memiliki banyak buaya raksasa, lo, Kids.

Beberapa di antaranya adalah Sarcosuchus, Dyrosaurus, Deinosuchus, Shieldcroc, dan masih banyak lagi.

Kala itu diperkirakan buaya bisa tumbuh jadi raksasa karena banyak makanan dan iklim yang hangat, Kids.

Fosil Shieldcroc yang berhasil ditemukan menunjukkan bahwa hewan ini bisa tumbuh sepanjang 10 meter.

4. Platypus

Mamalia bertelur ini disebut sudah hidup selama era Jurassic.

Baca Juga: Mengenal Platypus, Mamalia Petelur dan Berparuh Seperti Bebek

Seperti yang disampaikan oleh ahli paleontologi University of Texas, Tim Rowe mengungkap bahwa platipus berasal dari 122 juta tahun lalu.

Kini platipus hanya hidup di benua Australia, tepatnya di Australia Timur dan Tasmania.

5. Lebah

Lebah diperkirakan pertama muncul pada era Cretaceous bersamaan dengan munculnya tumbuhan pertama yang muncul di Bumi.

Studi pada 2013 menemukan bahwa lebah kayu berhasil melalui era kepunahan massal 65 juta tahun lalu.

6. Ketam Tapal Kuda

Ketam tapal kuda punya evolusi yang jauh lebih lambat dari hewan-hewan lainnya.

Meski begitu organisme jadi yang paling lama bertahan di alam bebas.

Luar biasanya ketam tapal kuda berhasil selamat dari empat peristiwa kepunahan massal terbesar yang pernah terjadi di Bumi.

Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk menyantapp berbagai bahyan organik di sekitarnya.

Darah warna birunya yang unik juga menggumpal ketika bertemu bakteri, alhasil ketam tapal kuda jadi rentan terpapar infeksi, Kids.

Baca Juga: Apa Alasan Lebah Hidup Berkelompok dalam Koloni? #AkuBacaAkuTahu

Nah, Kids, itulah tadi beberapa satwa yang berhasil selamat dari kepunahan massal yang menyebabkan dinosaurus punah dari muka Bumi. 

Dari uraian di atas, kamu jadi tahu bahwa beberapa spesies satwa yang masih bertahan sampai hari ini mengembangkan kemampuan bertahan hidup dengan situasi lingkungannya, ya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.