Oleh karena itulah Bumi lebih dahulu mendingin dan membeku menjadi es.
Sementara bagian luar atau kulit Bumi membentuk dasar tanah, air, dan atmosfer dikarenakan siklus alam.
Setelah itu, Bumi mengalami siklus gejolak dari inti Bumi yang mengarah keluar ke permukaan Bumi atau gunung berapi.
Tahapan ini membentuk aktivitas vulkanik dan tektonik dari gunung berapi pada dasar tanah yang baru terbentuk itu ya, Kids.
Aktivitas tersebut menimbulkan banyak terbentuk gunung berapi yang memancarkan material dari ini bumi membentuk tanah daratan.
Maka dari itu, dasar tanah dan tanah daratan yang terbentuk setelah proses aktivitas planet bumi akan menimbulkan lempeng benua.
Relief tanah lempeng benua terbentuk karena siklus alam. Tanah memiliki jens, berat, dan masa jenis serta kandunan material yang berbeda.
Sementara sebagian besar relief daratan lempeng benua terbentuk karena proses siklus hidrologi global dalam jumlah besar yang menutupi permukaan planet Bumi.
Diketahui pada masa tersebut terjadi banjir bandang berupa air bah yang menutupi permukaan planet Bumi karena es mencair dalam jumlah besar.
Nah, akhirnya relief lempengan daratan benua terbentuk karena bergeser membentuk pecahan benua.
Baca Juga: Materi Geografi Kelas 10 SMA: 5 Manfaat Danau bagi Kehidupan