Find Us On Social Media :

Banyak Digemari Orang Indonesia, Sehatkah Jika Terlalu Sering Makan Cireng?

Cireng adalah salah satu jenis camilan berupa gorengan yang banyak digemari oleh orang Indonesia. Sehatkah cireng sebagai camilan?

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan cireng?

Cireng adalah salah satu camilan khas Jawa Barat yang banyak digemari karena teksturnya yang renyah diluar tapi kenyal dan lembut di dalamnya.

Cireng atau aci yang digoreng meski lezat sebenarnya enggak boleh terlalu sering dikonsumsi, lo, Kids.

Cireng bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kalorinya cukup tinggi karena digoreng dengan minyak goreng yang banyak.

Besaran kalori pada sepotong cireng yaitu 70 kkal atau setara dengan 4% kebutuhan kalori harian tubuhmu.

Jika disajikan dalam besaran 1 porsi maka kalorinya jadi makin besar hingga 209 kkal, sedangkan 100 gram cireng bisa memberikan kada kalori sebesar 348 kkal.

Untuk camilan, jumlah kalori cireng termasuk tinggi apalagi jika ditambah berbagai bumbu atau perasa seperti sambal rujak, sambal kacang, sambal kecap, bubuk cabai, dan penyedap rasa.

Tambahan sambal rujak akan menambah asupan kalori yang masuk dalam tubuhmu, terbuat dari campuran gula jawa, cabai, terasi, garam, dan air asam jawa.

Varian cireng isi juga punya kandungan kalori yang berbeda, misalnya sepotong cireng ayam suwir besara kalorinya menjadi 17,2 kkal.

Cireng adalah kalori dari gorengan ini punya kandungan karbohidrat, serat, gula, natrium, kalium, protein, juga lemak.

Lalu, bagaimana cara sehat mengonsumsi cireng sebagai camilan ini?

Baca Juga: Anti Gagal, Ini 3 Cara Membuat Cireng Bumbu Rujak yang Empuk dan Gurih