Find Us On Social Media :

Pengertian Air Payau dan Mengenal Karakteristik serta Penjelasannya

Air payau merupakan air yang terbentuk dari pertemuan antara air sungai dan air laut

GridKids.id - Kids, air di bumi terdiri dari air payau, tawar, dan asin.

Terkadang air payau dan air tawar sulit dibedakan. Beberapa orang masih belum memahami perbedaan perikanan air payau dan air tawar. 

Namun kali ini kita akan membahas tentang air payau, mulai dari pengertian hingga karakteristiknya.

Pengertian Air Payau

Melansir National Geographic, air payau adalah air yang hampir mirip dengan air laut namun enggak terlalu asin.

Air payau adalah air tawar dan air laut yang bercampur, dan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi untuk ikan.

Itu sebabnya, terdapat beberapa budidaya ikan air  payau di banyak tempat.

Terkait dengan ciri-ciri perikanan air payau, hal utama yang terlihat adalah media yang digunakan, yakni tambak atau empang.

Selain itu, tak kalah dengan perikanan air tawar, dalam perikanan air payau ada banyak jenis ikan yang dapat dibudidayakan.

Hal ini membuat budidaya ikan air payau banyak dilakukan di Indonesia.

Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai Jawa, pantai timur Aceh, Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: 7 Jenis Habitat Makhluk Hidup dan Penjelasannya, Sudah Tahu?

Karakteristik Air Payau

Karakteristik atau ciri-ciri perikanan air payau yang pertama dapat dilihat dari tampilannya.

1. Sebagian air sungai dan air laut

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air payau terbentuk dari campuran air tawar dan air asin.

Sehingga, dapat dikatakan karakteristik air payau terdiri atas air sungai dan air laut.

2. Kadar garam 1.000 hingga 10.000 mg/L

Karakteristik air payau selanjutnya adalah memiliki kadar garam (salinitas) yang lebih tinggi daripada air tawar, namun lebih rendah daripada air laut (air asin).

Dilansir dari U.S. Geological Survey, air payau memiliki kadar garam terlarut antara 1.000 hingga 10.000 mg/L.

Di mana air dengan kadar garam di bawah 1.000 m/L termasuk ke dalam air tawar.

Sedangkan, air dengan kadar garam di atas 10.000 mg/L termasuk ke dalam air asin.

3. pH 7 hingga 9

Baca Juga: Mengapa Ikan Air Tawar Tak Bisa Bertahan Hidup Lama di Air Laut?

Karakteristik air payau yaitu memiliki pH sekitar 7 hingga 9. Di mana pH air payau lebih tinggi daripada air tawar yang secara otomatis membuatnya bersifat lebih basa daripada air tawar.

4. Kepadatan 1 hingga 1,03 g/L

Air payau lebih padat daripada air tawar karena mengandung lebih banyak garam terlarut, namun lebih kurang padat daripada air asin.

Air payau memiliki kepadatan 1 hingga 1,03 gram per liter.

Adapun, air tawar memiliki kepadatan 1 gram per liter, sedangkan air laut memiliki kepadatan 1,03 gram per liter.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.