Sebuah hipotesa diungkap oleh Richard Muller dari Universitas California Berkeley pada 1984.
Hipotesa itu menyinggung bintang katai bernama Nemesis yang kemungkinan besar menjawab kepunahan massal yang terjadi tiap 27 miliar tahun sekali di Bumi.
2. Meningkatnya Panas Bumi
Dua matahari kemungkinan bisa membuat seisi bumi gosong, lo, kids.
Belum lagi jika massa atau ukuran dan letaknya yang serupa dan dekat, Bumi dan seisinya bisa terpanggang habis, memusnahkan seluruh kehidupan di dalamnya.
3. Bumi Jadi Tak Layak Huni
Bumi punya jarak yang ideal sehingga paparan sinar matahari mendorong kehidupan bukannya meniadakannya.
Panas yang diterima Bumi bisa menjaga air tetap cair, meski sebagian wilayah Bumi tetap dingin untuk waktu yang lama.
Dua matahari dengan massa dan posisi yang sama, bisa membuat Bumi jadi gersang dan enggak layak huni.
4. Terjadi Gangguan Besar
Bumi kini masih jadi planet paling laik huni di seantero tata surya.
Baca Juga: Apakah Matahari Bisa Berhenti Bersinar? Ini Menurut Ilmuan