Find Us On Social Media :

Tinggi Menjulang, Benarkah Gunung Everest Dulunya Dasar Lautan? #AkuBacaAkuTahu

Salah satu gunung di dunia yang menyimpan misteri adalah Gunung Everest.

Diketahui sekitar 225 juta tahun lalu, India merupakan sebuah pulau besar yang berada di lepas pantai Australia.

Pada 200 juta tahun lalu, benua super Pangaea mulai pecah dan India mulai bergeser ke utara menuju ke Asia.

Kemudian sekitar 80 juta tahun lalu, India berada 6.400 kilometer di selatan benua Asia.

Nah, lempeng India bergerak ke arah Asia dengan kecepatan antara 9 dan 16 sentimeter per tahun.

Hal ini menjadikan sadar Samudra Tethys menghujam ke utara di bawah Asia, ya.

Sebagian besar sedimen tebal terkikis dan terkumpul dari dasar Samudra Tehtys enggak terkumpul ke benua Eurasia dan menjadi baji akresi.

Diketahui bahwa sedimen yang tergores inilah yang sekarang membentuk Pegunungan Himalaya, Kids.

Pergeseran lempeng Benua India ke utara melambat dan peristiwa ini ditafsirkan menandai awal dari tabrakan antara lempeng benua Eurasia dan India serta inisiasi pengangkatan Himalaya.

Lempeng India terus bergerak ke utara menuju Asia sehingga Pegunungan Himalaya masih naik lebih dari 1 sentimeter per tahun.

Pegunungan ini mencapai ketinggian maksimum 8.848 meter dan puncak Gunung Everet di Himalaya menjadi titik tertinggi di Bumi.

Baca Juga: 5 Hal Menakjubkan dari Pegunungan Alpen yang Puncaknya Tertutup Salju