Find Us On Social Media :

4 Faktor Penghambat Kemajuan IPTEK, Salah Satunya Sikap Etnosentrisme

Kemajuan IPTEK tak luput dari hambatan, beberapa datang dari diri masyarakat sendiri. Apa sajakah itu?

GridKids.id - Perkembangan IPTEK yang berjalan dengan sangat cepat dan pesat terus terjadi.

Namun, pada kenyataannya enggak semua orang bisa menerima atau beradaptasi dengan mudah atau mulus dengan segala perkembangan dan kemajuan zaman.

Ada beberapa faktor yang bisa menghambat perkembangan dan adaptasi masyarakat terhadap kemajuan dan perkembangan IPTEK.

Faktor penghambat terhadap IPTEK ini datang dari dalam diri dan sikap masyarakat terhadap kebudayaannya.

Dalam buku Antropologi untuk Kelas XII SMA dan MA yang disusun oleh Emmy Indriyawati, dijelaskan beberapa faktor yang jadi faktor penghambat berkembangnya IPTEK di tengah sebuah masyarakat.

Yuk, simak sama-sama poin-poin penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Faktor Penghambat Perkembangan IPTEK

1. Hambatan Budaya

Ilmu pengetahuan dan teknologi perkembangannya bisa berjalan lambat ketika ada dan muncul persepsi atau sudut pandang berbeda di tengah masyarakat.

Perbedaan persepsi dan sudut pandang ini bisa diatasi dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan.

Pendidikan bisa dijadikan salah satu cara untuk menyadarkan masyarakat tentang peran penting IPTEK bagi kehidupan.

Baca Juga: Benarkah IPTEK Lahir dari Adaptasi Manusia Terhadap Lingkungannya?

Meski dalam prakteknya masih ada anggapan masyarakat tradisional yang melihat sekolah atau jenjang pendidikan tinggi bukan sebuah keharusan bagi perempuan.

Hal ini tentulah jadi salah satu penghambat kemajuan IPTEK khususnya bagi kelompok perempuan dalam sebuah masyarakat.

2. Prasangka dan Sikap Kedaerahan

Meski IPTEK nyata membawa pengaruh dan memudahkan kehidupan manusia sehari-hari, nyatanya enggak semua orang bisa menerimanya begitu saja, Kids.

Ada beberapa kelompok masyarakat yang menunjukkan sikap antipati dan beranggapan bahwa semua hal baru pasti efeknya buruk bagi kehidupan saat ini.

Hal ini ternyata anggapan yang muncul dari trauma masa lalu ketika masyarakat asing datang ke nusantara dan membawa penjajahan hingga berabad lamanya.

Prasangka dan trauma ini masih terus terjadi bahkan kepada pengaruh atau teknologi baru.

Inilah yang jadi alasan kenapa Indonesia masih jauh tertinggal dalam penguasaan IPTEK jika dibandingkan negara maju.

3. Etnosentris

Sikap etnosentris adalah bentuk sikap yang memuliakan budaya sendiri secara berlebihan dan melihat kebudayaan lain lebih rendah.

Bisa dibilang sikap etnosentrisme sebagai bentuk sikap sombong yang menghambat perkembangan IPTEK di masa kini.

Baca Juga: 3 Pengaruh Negatif Perkembangan IPTEK bagi Rasa Nasionalisme

Masyarakat yang teguh dengan sikap etnosentrimenya merasa enggak memerlukan adanya inovasi baru dalam hidupnya.

Apa yang telah mereka milikki dan jalani dianggap sudah baik dan enggak perlu ada perubahan lagi.

Bangga dan mencintai kebudayaan sendiri dengan enggak berlebihan adalah baik.

Karena etnosentrisme atau bangga berlebihan ini bisa menutup kita dari hal-hal baru (yang berguna) dan perkembangan zaman.

4. Etos Kerja yang Rendah

Banyak masyarakat yang masih bersikap pasrah dengan nasib yang dijalaninya.

Selain itu, kurangnya sikap disiplin dan kecenderungan untuk bergantung dengan orang lain jadi salah beberapa faktor penghambat berkembangnya IPTEK demi kehidupan yang lebih baik.

Ketika ada sikap pasrah dan enggak mandiri inilah yang membuat orang jadi enggak belajar hal baru dan meningkatkan kualitas dirinya sendiri.

Nah, Kids, itulah tadi uraian 4 fakta penghambat perkembangan IPTEK di tengah masyarakat kita.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.