Find Us On Social Media :

Mengenal Jenis-Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia, Apa Saja?

Karangan adalah tulisan yang mengungkapkan gagasan, tulisan, atau pendapat penulis.

GridKids.id - Dalam bahasa Indonesia, karangan merupakan tulisan yang mengungkapkan gagasan, tulisan, atau pendapat penulis.

Salah satu cirinya adalah memiliki kesatuan yang baik, yang berarti bahwa dalam karangan tersusun secara logis di setiap paragrafnya.

Terdapat beberapa jenis karangan dalam bahasa Indonesia, mulai dari eksposisi, persuasi, deskripsi, narasi, hingga argumentasi.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Jenis-Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

1. Karangan eksposisi

Karangan eksposisi merupakan jenis karangan yang berisi pemaparan data atau keterangan sebagai penjelas.

Suatu karangan bisa disebut eksposisi, jika memuat uraian mengenai suatu hal atau obyek.

Eksposisi bertujuan menambah wawasan, dan enggak untuk memengaruhi pemikiran bahkan pendapat pembacanya.

2. Karangan persuasi

Adalah jenis karangan yang bersifat membujuk. Disusun untuk memengaruhi pembaca agar mereka mau mengikuti keinginan penulis.

Baca Juga: Teks Nonfiksi: Pengertian, Jenis-Jenis, serta Langkah Penulisannya

Karena sifatnya membujuk, salah satu hal penting yang harus ada dalam jenis karangan ini adalah data dan fakta.

Dengan kedua hal tersebut, pengarang akan lebih mudah memengaruhi serta membujuk pembacanya.

3. Karangan deskripsi

Jenis karangan ini menggambarkan suatu obyek dengan rinci agar pembacanya bisa seolah-olah merasakan, melihat, dan mengalami obyek itu sendiri.

Karangan deskripsi ini terbagi menjadi dua, yaitu deskripsi spasial dan deskripsi obyektif.

Karangan deskripsi spasial memuat gambaran suatu tempat. Sementara itu, deskripsi obyektif disusun dengan memberi rincian secara jelas mengenai identitas suatu hal.

4. Karangan narasi

Karangan narasi berisi tentang rangkaian peristiwa atau kejadian yang membentuk alur cerita atau plot.

Cerita ini dapat berupa fiksi (rekaan) dan nonfiksi (faktual), Kids.

Narasi disusun berdasarkan kronologis atau urutan terjadinya peristiwa. Dalam karangan narasi termuat plot, tokoh dan penokohan, serta latar cerita.

Baca Juga: Mengenal 5 Ciri Karangan Nonfiksi dalam Bahasa Indonesia, Apa Saja?

5. Karangan argumentasi

Jenis karangan ini berisi pendapat atau argumen tentang suatu topik. Argumentasi ini bisa memuat alasan untuk memperkuat atau menolak suatu gagasan.

Karangan ini bisa ditandai dengan munculnya opini, alasan, atau pendapat dari penulis yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar menyetujui gagasan yang diberikan pengarang.

Karangan ini juga sering dipakai untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan pengarang dalam tulisannya itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Nah, itu dia jenis-jenis karangan yang ada dalam bahasa Indonesia. Mulai dari karangan eksposisi hingga argumentasi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.