GridKids.id - Kaus kaki adalah sarung untuk kaki yang berguna untuk melindungi kaki.
Selain dipakai sebelum mengenakan sepatu, kaus kaki juga bisa dikenakan saat tidur.
Tahukah kamu? Meski terlihat masih bersih, kaus kaki ternyata harus diganti setiap hari, lo.
Ini dikarenakan jika enggak diganti maka bisa menyebabkan bau kaki.
Terutama bagi beberapa orang yang memiliki keringat berlebih, jarang mengganti kaus kaki bisa menyebabkan kaki bau hingga munculnya jamur.
Disarankan untuk mengganti kaus kaki setiap hari dan pilih yang berbahan menyerap keringat, Kids.
Selain itu, perlu diperhatikan sebelum mengenakan kaus kaki, pastikan kaki harus dalam keadaan benar-benar kering.
Meski mampu melindungi kaki dari udara dingin, kaus kaki harus diganti. Kaus kaki yang jarang diganti akan menyebabkan masalah kesehatan.
Berikut ini merupakan dampak negatif jarang mengganti kaus kaki, apa saja?
1. Meningkatkan Risiko Digigit Nyamuk
Menurut para peneliti, nyamuk yang terinfeksi penyakit malaria sangat tertarik dengan bau kaus kaki.
Baca Juga: Alasan Mengganti Kaus Kaki Setiap Hari, Salah Satunya agar Tidak Jamuran
Idealnya, sebaiknya kamu mengganti kaus kaki setap hari ya, Kids.
Terlebih jika sering melakukan olahraga maka kamu bisamengganti kaus kakil lebih dari sekali dalam sehari.
2. Kaki Menjadi Bau dan Kotor
Kotoran pada kaki akan mengumpul jika enggak mengganti kaus kaki dengan rutin.
Selain itu, jarang mengganti kaus kaki juga bisa menyebabkan bau yang enggak sedap.
Kaki akan menjadi lembap sehingga bakteri mengubah keringat yang enggak bau menjadi berbau.
Kaki yang berbau bikin enggak nyaman dan mengganggu orang lain di sekitar. Oleh sebab itu, diharuskan untuk mengganti kaus kaki setiap hari, ya, Kids.
3. Memicu Penyakit Mata Ikan
Salah satu kebiasaan malas mengganti kaus kaki bisa memicu risiko terkena penyakit mata ikan, lo.
Mata ikan adalah sejenis benjolan kasar dan keras yang timbul di telapak kaki, bagian samping kaki, dan jari kaki.
Baca Juga: Masih Sering Pakai Sepatu tanpa Kaos Kaki? Ini Efek Panjangnya untuk Kaki
Meski enggak sakit, mata ikan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
4. Memicu Penyakit Kulit
Memakai kaus kaki terlalu sering akan membuat kaki menjadi lembab.
Sehingga menyebabkan jamur lebih mudah berkembang dan menempel di kaki, seperti di sela-sela kaki.
Meski enggak membahayakan tubuh secara keseluruhan, jika dibiarkan terus menerus akan memunculkan penyakit kulit, seperti kadas, kurap, dan panu.
5. Jamur Bisa Menyerang Kuku Kaki
Jamur yang menyerang kaki juga bisa menyebabkan pengerasan dan penebalan kuku, lo.
Hal tersebut bisa membuat ujung kuku menjadi mudah mengelupas, kasar, dan rapuh.
Warna kuku akan berubah, mulai dari warna putih kemudian kuning buram, dan berakhir berwarna cokelat.
Jika kamu mengalami bau kaki akibat jarang mengganti kaus kaki, berikut ini tips untuk mengatasinya, yakni:
1. Cuci kaki dengan air hangat secara teratur.
Baca Juga: Sering Tidur Menggunakan Kaus Kaki? Ternyata Ini Efeknya yang Masih Jarang Diketahui
2. Pilih bahan kaus kaki yang menyerap keringat.
3. Hindari sepatu dengan bahan plastik dan usahakan untuk sesekali melepas sepatu.
4. Hilangkan kulit mati di telapak kaki.
5. Berjalan kaki tanpa alas kaki sesering mungkin.
Itulah informasi tentang dampak negatif jika jarang mengganti kaus kaki ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.