GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah nanoteknologi?
Dilansir dari laman kompas.com, nanoteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari proses dan karakterisasi bahan atau struktur yang berukuran lebih dari dari 100 nanometer.
Nanoteknologi dan nanosains berawal dari cerawah seorang fisikawan bernama Richard Feynman pada 29 Desember 1959.
Pada pertemuan bertajuk American Physical Society di California Institute of Technologi, telah dipikirkan embrio atau awal dari penemuan istilah nanoteknologi yang kita kenali hari ini.
Nah, Kids, nanometer adalah satuan panjang yang sangat kecil yaitu sepermiliar (10^-9) meter.
Bisa diperkirakan bahwa ukuran nanoteknologi sama seperti sehelai rambut manusia yang lebarnya berkisar antara 80.000-100.000 nm.
Dalam sebuah skala nanometer, material yang muncul dan terlihat bisa jadi menunjukkan sifat yang enggak biasa.
Ketika kita secara sengaja mengubah ukuran sebuah partikel maka akan ada perubahan warna karenanya.
Hal ini menunjukkan bahwa partikel yang ada dalam skala nanometer punya susunan atom yang memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda.
Nanoteknologi bisa meningkatkan luas permukaan dari sebuah material karena terjadi lebih banyak interaksi atom di dalamnya.
Area permukaan yang meningkat menjadi salah satu alasan utama material yang berskala nanometer jadi punya tekstur yang lebih kuat dan tahan lama.
Baca Juga: 5 Contoh Pemanfaatan IPTEK di Dunia Kesehatan, Salah Satunya Pengobatan Kanker
Manfaat Nanoteknologi di Segala Bidang Kehidupan
Nanoteknologi merupakan bagian dari gelombang inovasi sains dan teknik yang bisa mengubah banyak sektor kehidupan jadi lebih kuat hingga tahan lama dan berkualitas.
Nanoteknologi dianggap sangat menjanjikan untuk penciptaan produk yang lebih sustainable di masa depan, seperti bahan bakar, baterai, hingga panel surya yang bisa diaplikasikan dengan lebih efisien.
Kali ini kamu akan diajak melihat beberapa manfaat nanoteknologi yang bisa diaplikasikan di berbagai bidang kehidupan, di antaranya:
1. Revolusi di bidang perawatan kesehatan, mulai ditemukan berbagai peralatan canggih untuk mendeteksi dan terapi kanker hingga teknologi pencitraan medis yang disempurnakan.
2. Nanoteknologi jadi bagian dari penciptaan hampir semua perangkat elektronik yang diproduksi di beberapa dekade terakhir, termasuk chip komputer hingga gawai elektronik yang kamu milikki.
3. Berbagai peralatan olahraga yang didesain lebih ringan, kaku, awet dibuat dengan menerapkan nanoteknologi.
4. Kain yang dirawat dengan nanoteknologi bisa tahan kerutan, noda, hingga pertumbuhan bakteri, hal ini membuat pakaian jadi bisa tahan lama dan tetap bersih.
5. Mendukung fungsi berbagai produk rumah tangga seperti penghilang noda, pembersih antibakteri, cat dinding, hingga pembersih udara.
6. Nanoteknologi juga digunakan untuk menerapkan metode pemurnian air baru yang bisa membantu menghilangkan polutan dari air tanah dan tanah.
Baca Juga: 5 Contoh Penerapan IPTEK dalam Kehidupan Sehari-hari
7. Teknologi nano bisa membantu mendukung inovasi energi menggunakan panel surya, turbin angin, hingga suku cadang kendaraan roda empat yang lebih ringan dan efisien.
8. Berbagai kosmetik dan tabir surya yang jadi produk perawatan pribadi makin mutakhir dan menawarkan manfaat yang diharapkan manusia untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan kulitnya.
9. Kemasan makanan juga didesain dan dikembangkan dengan prinsip nanoteknologi yang bisa mencegah terjadinya pembusukan atau kontaminasi.
Hal ini penting untuk menjaga kualitas makanan tetap baik untuk dikonsumsi.
Nah, itulah tadi uraian tentang nanoteknologi yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Nanoteknologi diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan dan mendukung untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kehidupan.
Pertanyaan: |
Kenapa nanoteknologi banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.