Find Us On Social Media :

Apa Itu Speech Delay dan Penyebabnya? Ini Penjelasannya

Anak pengidap speech delay mampu mengucapkan kata-kata, hanya saja mengalami kesulitan dalam menghubungkannya

GridKids.id - Speech delay mungkin tak asing bagi para orangtua.

Biasanya kondisi ini terjadi saat anak sedang memasuki usia-usia masa pertumbuhan.

Pengertian Speech Delay

Speech Delay adalah keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa yang enggak sesuai dengan usia anak.

Mereka sering kali bisa memahami perkataan seseorang, tetapi sangat sulit mengucapkan dan mengeluarkan kata.

Kondisi ini membuat anak tak mampu menyampaikan pikirannya akibat keterbatasan bahasa dan pemahaman yang dimilikinya.

Sayangnya, beberapa orang tua mungkin masih menganggap kondisi ini merupakan hal biasa dan akan hilang dengan sendirinya.

Padahal, jika ditangani dengan tepat, speech delay dapat memengaruhi masalah sosial, emosional, perilaku, dan kognitif anak.

Kondisi ini juga akan menimbulkan dampak buruk saat mereka dewasa.

Lantas, apa penyebab speech delay?

Penyebab Speech Delay 

Baca Juga: Sederet Makanan yang Baik untuk Kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab speech delay, yaitu sebagai berikut:

1. Masalah Lidah dan Langit-Langit Mulut 

Anak yang mengalami speech delay disebabkan oleh masalah karena pada struktur mulutnya. 

Kondisi ini jadi menyulitkan anak untuk mengontrol otot pada bagian mulutnya saat berbicara.

Selain itu tak hanya kesulitan berbicara saja, anak juga sulit untuk menguyah makanan.

2. Gangguan Mengendalikan Gerakan (Apraxia)

Apraxia adalah gangguan saraf yang menyerang sistem motorik. Kondisi ini menyebabkan otot tak mampu menerima perintah otak dengan baik, sehingga penderitanya tak mampu melakukan gerakan tertentu. 

Penyebabnya adalah kelainan pada otak atau cedera. Oleh karena itu, pengidapnya sulit menggerakan wajah, kaki, tangan dan termasuk kesulitan berbicara. 

Selain itu penyebabnya bukan karena lemahnya otot di sekitar mulut, melainkan otak tak mampu untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan gerakan otot.

3. Gangguan Pendengaran 

Bukan hanya bagian pada mulut saja yang jadi penyabab speech delay, namun infeksi telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran juga bisa menyebabkan speech delay.

Baca Juga: Mendorong Kemampuan Berekspresi, Inilah 5 Manfaat Bermain Peran bagi Tumbuh Kembang Anak

Kondisi tersebut membuat anak kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya dan suara dirinya sendiri. Alhasil, mereka tak mampu memahami kata-kata maupun menirukannya. 

4. Bentuk Mulut yang Tak Sempurna

Bibir sumbing dan frenulum atau tali lidah yang terlalu pendek dapat menyebabkan speech delay.

Jika anak mengalami kondisi tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut. 

5. Kondisi medis

Kondisi medis seperti cerebral palsy, cedera otak traumatis dan kondisi otot yang kurang sempurna juga bisa membuat anak kesulitan berbicara.

Anak yang mengalami ADHD atau  autis umumnya juga mengalami keterlambatan bicara.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.