Find Us On Social Media :

13 Dampak Positif dan Negatif dari Modernisasi di Bidang Politik dan Ideologi

Modernisasi diartikan sebagai proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah yang lebih maju.

GridKids.id - Secara etimologis, modernisasi diambil dari bahasa Latin yaitu 'modernus'.

Kata 'modernus' diambil dari kata 'modo' yang artinya cara dan 'ernus' diartikan periode waktu terkini.

Modernisasi diartikan sebagai proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah yang lebih maju.

Modernisasi juga dipahami sebagai suatu perubahan masyarakat dalam berbagai aspek yang meliputi aspek sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Modernisasi menandakan ada perubahan sosial besar yang mampu membentuk kembali perkembangan sejarah dan kebudayaan umat manusia dalam kurun waktu yang berlainan.

Salah satu contoh modernisasi adalah pada zaman dahulu manusia berkomunikasi menggunakan terompet.

Kini manusia memiliki ponsel atau smartphone untuk berkomunikasi bahkan hingga lintas negara.

Tahukah kamu? Modernisasi akan mendatangkan sejumlah dampak di lingkungan masyarakat, baik secara positif dan negatif.

Modernisasi bisa mendatangkan dampak positif dan negatif di bidang politik dan ideologi.

Gejala modernisasi di bidang politik dan ideologi ditandai dengan sikap politik masyarakat yang mengesampingkan sikap promordialisme.

Contoh sikap primordialisme, yakni sikap kesukuan dan kedaerahan sehingga pemilihan kepemimpinan didasarkan pada prestasi ya, Kids.

Baca Juga: 3 Dampak Positif dan Negatif Modernisasi serta Syarat Terjadinya

Pada artikel ini, GridKids akan mencari tahu apa saja dampak positif modernisasi di bidang politik dan ideologi ya, Kids!

Dampak Positif Modernisasi di Bidang Politik dan Ideologi

1. Mempermudah dan mempercepat suatu kerja sama antarnegara melalui hubungan bilateral dan multilateral.

2. Membantu menegakkan nilai-nilai dari demokrasi yang ada.

3. Mendorong adanya konsolidasi demokrasi di banyak negara dan mendapat dukungan dari negara lainnya.

4. Pemerintah bisa langsung berinteraksi dan mengambil tindakan dengan adanya modernisasi.

5. Mempermudah layanan publik kepada masyarakat, seperti pelayanan administrasi yang mudah dan fleksibel.

6. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap politik atau demokrasi.

7. Meningkatkan suatu hubungan diplomatik antara negara di dunia akibat adanya modernisasi.

Dampak Negatif Modernisasi di Bidang Politik dan Ideologi

Baca Juga: 4 Dampak Negatif Modernisasi bagi Kehidupan dan Upaya Menghadapinya

8. Menghilangkan dan melunturkan ideologi suatu negara.

9. Negara tak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam suatu proses pembangunan di negara tersebut.

10. Menimbulkan kebebasan terhadap demokrasi karena masyarakat bisa mendapatkan akses hingga menyampaikan kritik dengan terbuka.

11. Bisa memberikan ancaman terhadap demokrasi atau ideologi yang digunakan oleh negara.

12. Semua orang mampu dalam ikut serta pembangunan yang ada di masyarakat tanpa keikutsertaan negara.

13. Para pengambil kebijakan publik di negara berkembang mengambil jalan pembangunan sebagai cara untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.

Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan contoh modernisasi di bidang politik, yakni:

1. Banyak partai baru yang terbentuk dalam dunia politik.

2. Terbentuknya organisasi-organisasi internasional yang berdiri dari beberapa negara dengan visi dan misi yang sama, seperti PBB dan ASEAN.

3. Terbentuknya kerja sama bilateral dan mulilateral antarnegara.

4. Berbagai sikap politik masyarakat mulai mengesampingkan sikap priordial, kesukuan, dan kedaerahan.

Baca Juga: Pengertian, Hubungan dan Dampak Adanya Modernisasi dan Globalisasi

Itulah informasi tentang dampak positif dan negatif modernisasi di bidang politik dan ideologi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.