1. Angka Kelahiran (natalitas)
Suatu wilayah mengalami pertambahan jumlah penduduk ketika terjadi angka kelahiran.
Istilah ini dikenal dalam geografi sebagai faktor natalitas.
Tinggi atau rendahnya kelahiran di suatu daerah ini dipengaruhi oleh beragam hal.
Beberapa di antaranya adalah tingkat pendidikan, angka pengangguran, status pekerjaan, pembangunan, dan lain-lain.
Tingkat angka kelahiran ditinjau berdasarkan faktor penunjang dan penghambat.
Dalam hal ini faktor penunjang tersebut disebut sebagai pro-natalitas seperti menikah usia muda, pandangan banyak anak banyak rezeki, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, penghambat meningkatnya kelahiran disebut sebagai anti natalitas.
Contohnya seperti pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana), penundaan usia kawin dini, dan bertambah banyaknya perempuan yang berkarir.
Baca Juga: Dampak Negatif Dinamika Penduduk pada Suatu Negara, Materi IPS Kelas 8
2. Kematian (mortalitas)
Berbeda dengan kelahiran, faktor kematian atau mortalitas membuat jumlah penduduk semakin berkurang.
Klasifikasi tingkat kematian ini ada dua yakni, bersifat kasar dan khusus.
Pada tingkat kematian kasar, banyaknya orang meninggal dihitung selama satu tahun per jumlah penduduk yang hidup di pertengahan tahun.