Find Us On Social Media :

Kerja Sama Regional: Jenis, Bentuk, dan Manfaatnya bagi Indonesia

Kerja sama regional dilakukan untuk mendukung kemajuan ekonomi dan potensi negara-negara di kawasan yang dekat atau sama.

GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat manfaat dari kerja sama internasional bagi pembangunan negara.

Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal tentang jenis kerja sama lainnya, yaitu kerja sama regional.

Kerja sama regional adalah jenis kerja sama antar negara di kawasan tertentu, misalnya kerja sama Indonesia dengan ASEAN.

Kerja sama ini dilakukan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Ada beberapa jenis kerja sama regional berdasarkan letak geografinya, apa sajakah itu?

Jenis-Jenis Kerja Sama Regional berdasarkan Letak Geografinya

1. Kerja sama Antar Regional

Kerja sama yang dilakukan oleh negara dari satu kawasan dengan negara di kawasan lain.

Kerja sama ASEAN dengan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) adalah kerja sama yang sebelumnya regional dari kerja sama internasional.

Fokus kerja ASEAN dan MEE berfokus pada kerja sama ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara dengan negara-negara di Eropa.

Baca Juga: 10 Manfaat Kerja Sama Internasional bagi Upaya Pembangunan Negara

2. Kerja Sama Regional

Kerja sama ini terjadi di satu kawasan khususnya di bidang ekonomi, misalnya kerja sama ASEAN untuk negara-negara Asia Tenggara dan APEC di kawasan Asia Pasifik.

3. Kerja Sama Subregional

Jenis kerja sama ini dilakukan antar dua negara yang saling berdekatan.

Misalnya kerja sama Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura.

Bentuk Kerja Sama Regional

1. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

APEC merupakan forum kerja sama di lingkar Samudera Pasifik yang beranggotakan 21 negara yang bekerja sama untuk memajukan kesejahteraan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

2. Indian Ocean Rim Association (IORA)

Organisasi kerja sama regional di Samudera Hindia bertujuan meningkatkan ekonomi dan terhubung ke perdagangan internasional.

IORA berdiri pada 6-7 Maret 1997 sebanyak 21 negara bergabung di organisasi ini, beberapa di antaranya adalah negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Afrika.

Baca Juga: 6 Kerja Sama ASEAN di Bidang Teknologi dan Manfaatnya Bagi Indonesia

3. Uni Eropa

Organisasi Uni Eropa adalah kerja sama beberapa negara Eropa di bidang politik dan keamanan.

Sejak 2014, Uni Eropa dan Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan memberlakukan perjanjian kerja sama kemitraan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.

Selain itu, kerja sama ini juga mendukung promosi tata pemerintahan yang baik, perlindungan lingkungan, upaya melawan perubahan iklim, hingga dukungan untuk masyarakat sipil juga promosi pendidikan dasar.

4. Asia Middle East Dialogue (AMED)

AMED merupakan organisasi yang mempertemukan negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Organisasi bertujuan menjalin kerja sama bilateral di kedua kawasan. AMED bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, politik, juga sosial di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Indonesia merupakan salah satu dari 50 negara yang tergabung dalam organisasi AMED ini.

5. Pacific Island Forum (PIF)

PIF berdiri pada tahun 2000 untuk memperkuat kerja sama sumber daya, ekonomi, dan pembangunan.

PIF punya arti penting bagi Indonesia karena ini menjadi satu-satunya forum untuk bisa melakukan kerja sama dengan seluruh negara dari sub-kawasan Pasifik.

Baca Juga: Sejarah Pembentukan Uni Eropa: Negara Anggota dan Tahun Bergabungnya

Indonesia dan negara-negara itu punya kepentingan yang sama terkait perubahan iklim, bencana alam, hingga kelautan.

Nah, Kids, itulah tadi uraian penjelasan tentang jenis-jenis kerja sama regional dan bentuk-bentuknya organisasi yang mewadahinya. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.