Find Us On Social Media :

12 Prinsip Kimia Hijau yang Mendukung Pelestarian Lingkungan, IPA Kelas 10 SMA

Ada berbagai bentuk prinsip kimia hijau yang perlu kamu ketahui. Apa saja, ya?

GridKids.id - Pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu masih akan membahas tentang proses kimia hijau dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Kimia hijau merupakan pendekatan kimia yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan pengaruh bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Memang enggak ada reaksi kimia yang hijau sempurna, namun efek negatif dalan penelitian kimia atau industri kimia bisa dikurangi lewat implementasi 12 prinsip kimia hijau.

Dalam buku materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 62 akan mengajakmu mengenal 12 prinsip kimia hijau. Apa sajakah prinsipnya?

Prinsip-Prinsip Kimia Hijau

1. Mencegah Limbah

Mengutamakan pencegahan limbah ketimbang melakukan penanggulangan atau pembersihan limbah.

Biasanya limbah akan muncul setelah proses sintesis serta meminimalkan limbah pada tiap proses.

Baca Juga: Penyebab Perubahan Wujud Benda di Sekitar: Fisika, Kimia, dan Biologi

2. Memaksimalkan Nilai Ekonomi Suatu Atom

Mengurangi limbah pada level molekul dengan memaksimalkan jumlah atom dari semua pereaksi menjadi produk akhir.

Atom ekonomi ini digunakan untuk mengevaluasi efisiensi reaksi.

3. Sintesis Kimia yang Bahayanya Sedikit

Mendesain reaksi kimia dan rute sintesis seaman mungkin.

Mempertimbangkan semua bahan yang berbahaya selama reaksi berlangsung termasuk limbah.

4. Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman

Memprediksi dan mengevaluasi aspek meliputi sifat fisika, toksisitas, dan lingkungan.

5. Menggunakan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman

Memilih pelarut yang paling aman dalam tiap proses serta meminimalkan jumlah pelarut supaya enggak menghasilkan persentase limbah yang besar.

6. Mendesain efisiensi energi

Baca Juga: Penyebab Perubahan Wujud Benda di Sekitar: Fisika, Kimia, dan Biologi

Memilih jalan reaksi kimia yang paling kecil energinya.

Menghindari pemanasan dan pendinginan juga tekanan dan kondisi vakum.

7. Menggunakan Bahan Baku Terbarukan

Bahan baku terbarukan biasanya berasal dari produk pertanian atau hasil alam.

Sedangkan bahan baku tak terbarukan berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan bahan tambang lainnya.

8. Mengurangi bahan turunan kimia

Mengurangi bahan turunan kimia untuk mengurangi tahapan reaksi, tambahan bahan kimia, dan produksi limbah.

9. Menggunakan Katalis

Penggunaan katalis berperan pada peningkatan selektifitas, mengurangi limbah, waktu reaksi, dan energi dalam suatu reaksi.

10. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah digunakan

Bahan kimia harus mudah terdegradasi dan enggak terakumulasi di lingkungan.

Baca Juga: Sifat-Sifat Unsur Kimia: Logam dan Non-logam, Materi IPA Kelas 8 SMP

11. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi

Metode analisis yang dilakukan secara real-time untuk mecegah pembentukan bahan berbahaya untuk lingkungan.

12. Mencegah Potensi Kecelakaan

Memilih bahan kimia yang digunakan dalam reaksi kimia dan mengembangkan prosedur untuk menghindari kecelakaan.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan kimia hijau?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.