Atau saat menggerakkan tangan kita ke kanan, maka tarikannya terasa ke sebelah kiri.
Intinya, gaya gesek akan memberikan gaya tarik ke arah berlainan dari gerakan kita dan menghambatnya.
Hal tersebut mengakibatkan semua gerakan dalam air akan terasa berat dan lambat.
Berbeda lagi dengan bergerak dalam air laut akan terasa lebih berat daripada ketika bergerak dalam air tawar.
Misalnya, akan lebih mudah berenang dalam kolam renang daripada di laut.
Dilansir dari Explain That Stuff, selain karena keberadaan arus I laut, hal tersebut juga dikarenakan air laut massa jenisnya lebih tinggi daripada air tawar.
Sehingga, gaya gesek yang diberikan ketika tubuh kita bergerak juga lebih besar.
Semakin besar gaya geseknya, maka semakin sulit untuk kita bergerak dalam air.
Selain itu karena setiap benda memiliki massa jenis yang dibandingkan dengan volume.
Semakin besar volume maka semakin kecil massa jenisnya benda tersebut akan memperoleh gaya tekan keatas dari zat cair.
Itulah mengapa apabila kita berjalan di air akan terasa berat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gaya Gesek dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari