GridKids.id - Literasi digital dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi.
Masyarakat bisa dengan bijak menggunakan teknologi informasi dengan menerapkan kemampuan literasi digital.
Tak sekadar memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pribadi, literasi digital juga bisa dipahami sebagai kemampuan seseorang untuk terhubung dengan orang lain seiring teknologi yang terus berkembang.
Selain itu pengetahuan baru yang diperoleh juga dari dunia digital juga bisa diterapkan dan dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi.
Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang tinggi. Diperkirakan perdagangan digital akan tumbuh sebanyak 33,2% dari tahun 2020 menjadi Rp337 triliun di tahun ini.
Sementara transaksi digital banking diproyeksikan meningkat sebesar Rp32 triliun atau tumbuh 19,1% pada tahun 2021.
Selain itu, Google, Temasek, Bain & Company memproyeksikan bahwa nilai transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai 124 miliar USD atau Rp1.700 triliun pada tahun 2025.
Indonesia dianggap mampu untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Hal ini memerlukan infrastruktur yang memadai dan partisipasi dari generasi milenial untuk mewujudkannya.
Beberapa wilayah di Indonesia belum bisa mengakses internet secara lancar, ini merupakan tantangan bagi pemerintah yang harus diatasi.
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8: Prinsip-Prinsip Literasi Digital serta Elemennya
Kominfo bekerja sama dengan Telkom untuk menyediakan layanan internet bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
Namun, adanya infrastruktur saja tidak akan berpengaruh jika SDM-nya tidak bisa mengaplikasikan dengan baik.
Maka dari itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang cakap, memiliki ketrampilan, agar mampu bersaing di tengah persaingan global.
Pemerintah telah melakukan penyiapan dan pengembangan SDM (talenta digital), menguatkan ekosistem start – up untuk mendukung digital enterpreneur, dan meningkatkan konektivitas sebagai kekuatan ekonomi digital demi mendukung percepatan ekonomi digital Indonesia.
Selanjutnya yang tidak kalah penting, pemerintah juga melakukan literasi digital untuk masyarakat, agar semua lapisan masyarakat paham teknologi sehingga mampu memanfaatkannya dengan baik.
Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital
1. Perpunas
Program literasi informasi telah menjadi bagian dari program layanan perpustakan di wilayah Indonesia.
Saat ini pemerintah telah ikut berkontribusi dalam upaya peningkatan literasi digital dengan meluncurkan berbagai program.
Salah satunya adalah adanya program yang dikembangkan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dengan layanan e-sources yang beralamat di http://e-resources.perpusnas.go.id/.
2. Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8: Contoh-Contoh Sikap Perilaku Literasi Digital
Melalui Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, diharapkan akan menciptakan konten - konten positif di internet yang kreatif, menyejukkan dan menciptakan perdamaian.
Konten negatif seperti penipuan, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital akan musnah dengan adanya literasi digital ini.
Upaya meningkatkan literasi digital nasional dibawah naungan Kemkominfo yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi telah mendapatkan penghargaan internasional World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020.
GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai pemenang dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building yang terkait degan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4 : Quality Education.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.