GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak melihat peranan virus bagi kehidupan manusia sehari-hari.
Meski virus selalu dikaitkan dengan sesuatu yang buruk atau negatif, ternyata virus juga punya peranan bagi kehidupan, lo.
Virus yang selalu dikaitkan dengan penyakit, wabah, hingga kematian ternyata bisa dikembangkan dan diteliti untuk kepentingan umat manusia, Kids.
Dalam sebuah artikel berjudul The Good that Viruses do karya Mario Mietzsch and Mavis Agbandje-McKenna dituliskan beberapa peran atau kebaikan virus.
Saat ini sudah dikembangkan virotherapy atau pengobatan penyakit dengan menggunakan virus.
Salah satu contohnya adalah virus oncolytic, atau virus yang melisiskan sel kanker tanpa merusak sel non-kanker.
Virus juga bisa dimanfaatkan sebagai vektor pembaga gen untuk memperbaiki gen abnormal pada terapi gen atau sel.
Selain itu, virus digunakan dalam banyak studi genetik untuk menentukan mekanisme molekuler, digunakan sebagai insektisida, dan sudah dilaporkan bisa meningkatkan toleransi kekeringan pada beberapa tanaman.
Virus lain yang punya manfaat untuk kehidupan manusia adalah Baculovirus atau virus yang menyerang serangga dan artropoda sehingga dimanfaatkan sebagai biopestisida pertanian.
Baculovirus ini bisa melemahkan inangnya sehingga virus ini dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen.
Lalu, apa sajakah peranan virus lainnya bagi kehidupan manusia? Yuk, simak sama-sama uraian lengkap tentang hal ini berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Virus: Bagian dan Jenis-jenisnya, Materi IPA Kelas 10 SMA
Peran Virus bagi Kehidupan Manusia
1. Teknologi Rekayasa Genetika
Rekayasa virus bisa dilakukan dengan mengubah atau melakukan modifikasi komponen penyusun virus, seperti susunan asam nukleat (DNA atau RNA).
Proses ini dilakukan pada terapi gen yaitu memasukan materi genetik virus ke dalam sel inang.
Penggunaan terapi gen pernah dilakukan pada penyembuhan penyakit hemophilia dengan cara injeksi sel hati lewat pembuluh darah.
Selain hemofilia, terapi gen juga diterapkan pada penyakit kanker, penyakit jantung, diabetes, AIDS, hingga cystic fibrosis.
Proses terapi gen bekerja dengan memasukkan DNA sebagai obat ke dalam sel untuk memperbaiki efek gen yang bermutasi dalam tubuh.
Setelahnya DNA akan langsung bekerja dengan tepat untuk melakukan perbaikan terhadap hasil mutasi hingga mengobati penyakit yang diderita seseorang.
2. Pembuatan Vaksin Protein
Vaksin protein atau messenger ribonucleic acid (mRNA) menggunakan protein khusus virus atau materi genetik yang mengkode antigen untuk membentuk respons kekebalan tubuh.
Vaksin mRNA merupakan teknologi yang kini berkembang pesat untuk mengobati berbagai penyakit menular, termasuk COVID-19 yaitu Pfizer dan Moderna.
Baca Juga: Mengenal Proses Reproduksi Virus (Replikasi), Materi IPA Kelas 10 SMA
3. Memberantas Hama
Salah satu contoh vaksin yang digunakan untuk memberantas hama adalah Baculovirus yang bersifat sebagai entomopatogen.
Virus yang satu ini bisa menunjukkan potensi sebagai agen pengendali hayati.
Virus ini bekerja secara alami untuk menginduksi infeksi yang mematikan juga tingkat virulensi (penularan atau infeksi) pada serangga hama pertanian.
4. Pengobatan Biologis
Pengobatan biologis dilakukan dengan tujuan untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang sifatnya sebagai patogen misalnya bakteriofag.
Bakteriofag bisa dijadikan sebagai pencegahan foodborne disease yang efektif.
Virus ini bekerja spesifik antara protein binding reseptor virus dengan sel inang yang menjadi targetnya.
Proses ini berjalan tanpa harus mengganggu bakteri baik lain yang ada pada makanan.
| Pertanyaan: |
| Apa peran baculovirus terhadap kehidupan sehari-hari? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.