Find Us On Social Media :

6 Hewan Amfibi yang Ada di Dunia Selain Kodok, Salah Satunya Axolotl

Axolotl adalah salah satu hewan amfibi berupa salamander air yang hidup di kawasan meksiko.

GridKids.id - Kids, ketika mendengar kata amfibi, pasti hewan yang langsung muncul dalam benakmu adalah katak.

Hewan amfibi merupakan hewan yang bisa hidup di dua dunia, yaitu bisa hidup di darat dan kawasan air.

Amfibi umumnya akan tetap bisa ditemukan di satu kawasan tertentu namun tetap bisa bertahan hidup di kawasan atau ekosistem lainnya.

Hewan amfibi termasuk jenis hewan bertulang belakang yang umum ditemukan hidup yang cenderung lembab seperti rawa-rawa atau hutan hujan tropis.

Ciri-ciri dari hewan amfibi adalah memiliki sistem pernapasan dari insang atau paru-paru.

Uniknya beberapa jenis amfibi seperti katak yang bahkan punya kedua alat pernapasan itu pada satu daur ulang hidupnya.

Hampir sebagian besar hewan amfibi akan menghabiskan masa pertumbuhannya di dalam air, lalu akan pindah dan hidup di darat setelah tumbuh dewasa.

Selain itu, hewan amfibi juga punya suhu tubuh poikiloterm atau berdarah dingin yang suhu tubuhnya sama dengan suhu dari lingkungan tempat tinggal atau habitatnya.

Kali ini kamu akan diajak melihat contoh-contoh hewan amfibi yang ada di dunia selain katak atau kodok, di antaranya:

Jenis-Jenis Hewan Amfibi yang Ada di Dunia

1. Axolotl

Baca Juga: Kenalan dengan Axolotl, Salamander Air Murah Senyum yang Menggemaskan

Axolotl dikenal juga dengan sebutan salamander mexico yang nama latinnya adalah Ambystoma mexicanum.

Axolotl adalah hewan yang bisa hidup di darat dan air, tapi lebih senang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air.

Umumnya hewan ini berwarna putih cenderung ke merah jambu, wajahnya selalu terlihat tersenyum dengan imut.

2. Salamander

Salamander adalah salah satu hewan amfibi punya bentuk mirip cicak yang sering ditemukan hidup di rawa karena suhu sekitar yang lembab.

Tak hanya fisiknya yang mengingatkanmu dengan cicak.

Ketika berada di situasi yang terancam, salamander akan mematahkan sebagian tubuhnya seperti cicak yang melakukan autotomi.

3. Olm

Olm yang punya nama latin Proteus anguinus yang banyak ditemukan hidup di kawasan Eropa Selatan.

Hewan amfibi ini juga bisa ditemukan ketika berkunjung ke daerah berkapur yang ada di Eropa.

Warna kulit olm merah muda, sekilas akan sedikit mengingatkanmu dengan wujud axolotl.

Baca Juga: Enggak Bergerak Selama 7 Tahun, Salamander Ini Dapat Predikat Hewan Paling Malas di Dunia

4. Common Mudpuppy

Common Mudpuppy atau Necturus Maculosus adalah amfibi yang hidup di kawasan timur laut Amerika Serikat.

Common Mudpuppy termasuk hewan endemik Kanada yang sangat senang hidup di tempat lembab.

Hewan yang berukuran kecil dan berumur cukup panjang ini senang bersembunyi dalam air hingga kedalaman 90 kaki.

5. Eastern Newt

Eastern Newt adalah spesies kadal yang hidup dalam air ketika usianya ada di bawah tiga thun.

Eastern Newt punya nama latin Notophthalmus viridescens ini punya usia yang cukup panjang yaitu 10 tahun.

Ketika masuk usia dewasa, hewan amfibi akan hidup di daratan dan mendiami daerah hutan yang dekat dengan sumber air.

The red spotted newt paling populer di kalangan pecinta hewan karena warna tubuhnya yang sangat menarik.

6. Hellbender

Hellbender adalah spesies salamander air raksasa yang sudah hidup dalam air dan bergerak sangat cepat di beberapa daerah seperti aliran sungai.

Baca Juga: Mengenal Hewan Amfibi, Vertebrata yang Bisa Hidup di Dua Dunia

Hellbender yang punya nama latin Cryptobranchus alleganiensis bisa tumbuh hingga mencapai panjang 24-74 cm dengan berat antara 1,5-2,5 kg.

Itulah tadi beberapa hewan amfibi selain katak atau kodok yang hidup di berbagai wilayah dunia. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.