Find Us On Social Media :

5 Ciri-Ciri Kjokkenmoddinger dan Fungsinya bagi Manusia Purba pada Zaman Mesolitikum

(ilustrasi) Di Indonesia istilah 'kjokkenmoddinger' diartikan sebagai sampah kerang.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang kjokkenmoddinger?

Secara etimologis, kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, yaitu 'kjokken' yang berarti dapur dan 'modding' yang berarti sampah.

Kjokkenmoddinger adalah istilah arkeologis yang digunakan untuk menyebut sampah dapur.

Nah, di Indonesia istilah kjokkenmoddinger diartikan sebagai sampah kerang.

Sampah kerang banyak ditemukan di pesisir Sumatra bagian utara.

Melansir dari kompas.com, kjokkenmoddinger atau disebut juga sebagai midden adalah salah satu hasil kebudayaan manusia purba paling terkenal pada Zaman Mesolitikum.

Pengertian kjokkenmoddinger adalah sampah kerang yang termasuk ekofak dan banyak ditemukan dalam situs-situs arkeologi.

Seperti yang kita ketahui, istilah kjokkenmoddinger berkaitan dengan manusia purba di Zaman Mesolitikum.

Zaman Mesolitikum merupakan masa peralihan dalam Zaman Batu (prasejarah) antara Paleolitikum (Zaman Batu Tua) dan Neolitikum (Zaman Batu Baru).

Diketahui manusia di Zaman Mesolitikum umumnya tinggal di pantai dan gua.

Pada Zaman Mesolitikum manusia purba mencari makanan dari laut, seperti kerang dan ikan karena mudah dicari.

Baca Juga: Berperan Penting bagi Kehidupan, Ini 3 Cara Manusia Purba Mendapatkan Api #AkuBacaAkuTahu