Find Us On Social Media :

Sejarah dan Makna Semboyan Tut Wuri Handayani

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Salah satu semboyan yang identik dari pendiri sekolah Taman Siswa tersebut adalah

GridKids.id - Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional tahunan yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. 

Tanggal 2 Mei dipilih sebagai peringatan Hardiknas, karena merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang juga dijuluki "Bapak Pendidikan Nasional". 

Salah satu semboyan yang identik dari pendiri sekolah Taman Siswa tersebut adalah "tut wuri handayani".

Semboyan yang selalu menempel di seragam sekolah ini memiliki filosofi yang dalam.

Menurut Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani memiliki arti "Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan".

Dari semboyan Tut Wuri Handayani terciptalah semangat pendidikan yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Sejarah Tut Wuri Handayani

Awal mulanya pembuatan sejarah Tut Wuri Handayani tujuannya untuk persaingan pendidikan kolonial saat itu. 

Pencetus pertama dan pembuatnya adalah Raden Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hajar Dewantara.

Semboyan Tut Wuri Handayani juga dijadikan sebagai logo atau lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 6 Septmber 1977.Arti dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Ini 11 Fakta Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa

 Mengutip laman resmi Kemdikbud, berikut ini uraian arti dan makna lambang Tut Wuri Handayani.1. Bidang Segi Lima (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.2. Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya.

Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.3. Belencong Menyala Bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit.