Jika predikat masih perlu dilengkapi, barulah unsur yang melengkapi itu dihadirkan.Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
Beberapa ciri dari kalimat simpleks sebagai berikut:
- Kalimat simpleks memuat satu klausa lengkap, yang bisa berbentuk subyek–predikat, subyek–predikat–obyek, subyek–predikat–obyek–keterangan, atau subyek–predikat–obyek–keterangan–pelengkap.
- Kalimatnya bersifat sederhana karena terdiri atas satu klausa saja.
- Umumnya, kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian atau peristiwa saja.
- Kalimat simpleks tak menggunakan konjungsi atau kata penghubung.
- Kalimat ini juga tak menggunakan tanda baca koma.
Contoh Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks wajib memiliki subjek dan predikat. Setelah itu ada objek, pelengkap, dan keterangan yang bisa ditambahkan.
Unsur dalam kalimat yang tidak wajib adalah keterangan tempat, keterangan waktu, dan keterangan alat.
1. Andi pergi bermain sepak bola di lapangan (S-P-O-K).
2. Firman berangkat (S-P). Gufron berdiri tegak (S-P-Pel).
3. Zahra sedang membaca buku (S-P-O).
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 7: Pengertian dan Jenis Kalimat Majemuk
4. Mereka menemukan mobil di pinggir hutan (S-P-O-K).
5. Dinda pergi ke puncak gunung tanpa membawa minuman (S-P-O-K).Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif.
Kalimat kompleks (kalimat majemuk) tersusun dari kalimat utama (induk kalimat) dan anak kalimat.
Jadi, kalimat kompleks disusun dari induk kalimat utuh dan anak kalimat sebagai pelengkap.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.