GridKids.id - Apa saja struktur luar dan dalam sel bakteri serta fungsinya, Kids?
Bakteri adalah makhluk hidup terkecil bersel tunggal dan bisa berkembang biak dengan kecepatan luar biasa.
Bakteri termasuk makhluk hidup dalam kingdom Monera.
Umumnya bakteri memiliki satu sel (uniseluler), enggak memiliki membran inti sel (prokariot), dan bisa diamati dengan mikroskop cahaya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja struktur luar dan dalam bakteri serta fungsinya, ya!
Struktur Luar dan Dalam Sel Bakteri dan Fungsinya
1. Kapsul
Tahukah kamu? Sel bakteri menghasilkan lendir ke permukaan selnya, lo.
Nah, kapsul dan lapisan lendir berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga sel dari kekeringan, menunjukkan virulensi suatu bakteri, dan membantu melekatkan diri pada substrat.
2. Dinding Sel
Pada bakteri sejati atau eubacteria, dinding sel tersusun dari peptodoglikan, yaitu sejenis polisakarida yang berkaitan dengan protein.
Baca Juga: 11 Struktur Sel Hewan serta Fungsi dan Ciri-cirinya, Apa Saja?
Dinding sel berfungsi sebagai lapisan pelindung dan mempertahankan bentuk sel bakteri.
3. Membran Sel
Membran sel atau membran plasma tersusun dari protein dan fosfolipid serta bersifat semipermeabel.
Fungsi membran sel adalah untuk mengatur keluar-masuknya zat ke dalam dan ke luar sel bakteri.
4. Pili
Pili merupakan rambut-rambut halus yang tumbuh dari dinding sel, Kids.
Pili berfungsi untuk membantu perlekatan pada substrat dan penyaluran materi genetik pada saat konjugasi.
5. Flagela
Flagela atau bulu cambuk terdapat pada dinding sel. Fungsi dari flagela adalah sebagai alat gerak.
Diketahui flagela hanya dimiliki oleh bakteri yang berbentuk batang, spiral, dan koma.
Baca Juga: Sel: Pengertian dan Pembagian Strukturnya, Materi IPA Kelas 8 SMP
6. Sitoplasma
Sitoplasma adalah merujuk kepada cairan enggak berwarna yang tersusun dari air, berbahan organik, garam mineral, ribosom, dan asam nukleat.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi metabolisme pada bakteri.
7. Ribosom
Ribosom merupakan unik berbentuk bulat yang merupakan 'pabrik' pada semua sel.
Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
8. Nukleoid
Nukleoid merupakan area sitoplasma tempat DNA kromosom berada.
Nah pada struktur sel bakteri ini umumnya memiliki satu kromosom yang melingkar dan berfungsi untuk replika.
9. Plasmid
Plasmid terbuat dari potongan DNA melingkar, namun enggak terlibat dalam reproduksi.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Bakteri yang Sering Jadi Sumber Penyakit
Fungsi plasmid ialah sebagai vektor yang membawa gen asing yang ingin disisipkan pada bakteri.
Itulah informasi tentang struktur luar dan dalam sel bakteri serta penjelasan dan fungsinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.