GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Geografi Kelas 11 SMA kali ini kamu akan diajak belajar sama-sama tentang persebaran bencana alam di Indonesia.
Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 186-188 kali ini kamu akan diajak melihat persebaran bencana alam gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Posisi geografis Indonesia berada di wilayah yang rawan bencana karena ada di antara tiga lempeng besar dunia.
Aktivitas lempeng inilah yang membuat Indonesia sering terdampak fenomena vulkanik dan gempa Bumi, Kids.
Pergerakan lempeng ini juga menyebabkan terbentukan relief muka bumi yang khas dan bisa menyebabkan bencana lainnya seperti tanah longsor.
Pengurangan risiko dan dampak bencana bisa dilakukan dengan mengetahui persebaran daerah rawan bencana.
Persebaran daerah rawan bencana bisa diinformasikan pada masyarakat lewat pemetaan.
Nah, pemetaan ini akan membantu masyarakat untuk bersiap-siap dan mengantisipasi datangnya bencana alam sehingga dampak atau efek negatifnya bisa diminimalisir.
Kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa persebaran bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Persebaran Bencana Alam di Indonesia
Baca Juga: Dampak Bencana Alam: Letusan Gunung Api, Tanah Longsor, Gempa Bumi, Geografi Kelas 11 SMA
1. Gempa Bumi
Daerah di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Pulau Jawa bagian Selatan, Lombok, hingga Maluku adalah daerah yang sering terjadi getaran gempa.
Gempa bumi bisa terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang besar pada daerah yang kepadatan penduduknya tinggi.
Kekuatan gempa antara 5-6 SR sering terjadi dan biasanya enggak menimbulkan kerugian.
Sedangkan kekuatan gempa yang lebih dari 7 SR bisa memicu terjadinya kerugian dan efek kerusakan yang cukup merugikan.
Mayoritas gempa bumi menyebabkan munculnya patahan karena adanya aktivitas tektonik yang memicu deformasi batuan.
Indonesia yang ada di perbatasan lempeng menyebabkan munculnya patahan dan tingginya risiko gempa bumi.
Beberapa daerah di Indonesia yang terdampak gempa bumi yang tinggi misalnya Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian utara, hingga Papua bagian utara.
Ancaman ini bisa terjadi karena ada lempeng-lempeng kecil di daerah utara seperti Lempeng Filipina.
Lalu, ada beberapa kawasan yang masuk ke zona ancaman sedang terdampak gempa bumi, seperti Jawa bagian tengah, Maluku, dan Sumatra bagian tengah.
Beberapa daerah di Indonesia yang punya tingkat ancaman rendah karena jauh dari perbatasan dan pertemuan lempeng, yaitu pulau Kalimantan.
Baca Juga: 10 Fakta Ledakan Krakatau, Gunung Berapi yang Mencetak Sejarah Dunia
2. Letusan Gunung Berapi
Masyarakat atau penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi akan mengenali tanda-tanda alam lebih baik.
Hal ini berkaitan dengan berbagai tanda yang akan muncul ketika gunung akan meletus.
Tanda-tanda itu misalnya seperti suara gemuruh, getaran-getaran gemuruh dan gempa, mata air yang mengering, banyak tumbuhan yang layu, migrasi hewan hingga peningkatan suhu.
Wilayah sekitar gunung berapi punya risiko tinggi terdampak erupsi, seperti efek aktivitas vulkanik berupa benda atau material cair (lahar), padat, hingga gas yang membahayakan kelangsungan hidup makhluk yang tinggal di dalamnya.
Indonesia yang punya gunung berapi berkaitan juga dengan lokasi dari subduksi lempeng seperti Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi.
Selain itu, ada beberapa kawasan Indonesia yang enggak ditemukan adanya gunung api di dalamnya, yaitu di pulau Kalimantan dan pulau Papua.
Pertanyaan: |
Di mana sajakah daerah yang punya zona ancaman sedang terdampak gempa bumi di Indonesia? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.