Find Us On Social Media :

Apa yang Membuat Lingkaran Memiliki Sudut Sebesar 360 derajat?

Lingkaran punya besaran sudut 360 derajat. Darimana asalnya?

GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah melihat bentuk lingkaran di sekitarmu.

Kamu juga pasti sudah tahu bahwa lingkaran memiliki sudut sebesar 360 derajat.

Tapi, tahukah kamu kenapa lingkaran memiliki sudut sebesar itu?

Ternyata jawaban dari pertanyaan itu bisa dirunut dari perkembangan peradaban kuno yang sangat maju di masa lalu.

Besaran dari sudut lingkaran ternyata berkaitan dengan perhitungan hari, minggu, dan bulan , dalam kalender.

Kala itu orang-orang Sumeria di Mesopotamia yang tinggal di kawasan Irak Selatan telah mengenal tulisan sejak 3000 SM.

Lalu, pada 2400 SM mereka mulai membuat kalender yang membagi rentang satu tahun, menjadi 12 bulan dan 360 hari.

Pada masa lampau, penduduk Sumeria sudah memerhatikan lamanya masa revolusi Bumi mengikuti orbitnya di Matahari.

Dari situlah masa peredaran Bumi terhadap orbitnya ke Matahari, 1 lingkaran ditentukan menjadi 360 derajat besar sudutnya.

Selain karena penentuan kala revolusi Bumi yang diamati oleh masyarakat kuno, darimanakah penentuan besaran sudut lingkaran menjadi 360 derajat?

Yuk, simak teori lain yang mungkin bisa menjawab pertanyaanmu tentang lingkaran dan sudutnya yang sebesar 360 derajat.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Mengukur Keliling Bangun Datar dan Luas Lingkaran, Belajar dari Rumah TVRI, 8 Juni 2020

Kenapa Lingkaran Punya Sudut Sebesar 360 derajat?

Dipercaya bahwa masa Sebelum Masehi (SM), sebuah persatuan ahli astronomi dari Babilonia dan Yunani yang punya keahlian dalam bidang trigonometri membagi lingkaran menjadi segitiga sama sama sisi.

Panjang bangun ruangnya sama dengan jari-jari lingkarannya.

Segitiga itu dikenal dengan istilah chord dan menyusun sebuah lingkaran dengan enam buah chord.

Pada masanya, basis bilangan menggunakan basis bilangan 60, berbeda dengan masa kini yang mengenal basis bilangannya 10.

Dari situlah 1 chord dihitung dengan 60 derajat, sehingga 1 lingkaran yang terdiri dari 60 chord ditetapkan menjadi 360 derajat (60 basis bilangan x 6 chord).

Lingkaran yang punya sudut sebesar 360 derajat memiliki titik pusat dengan seluruh jari-jari lingkaran yang sama panjangnya.

Penemuan lingkaran dan konsepnya diawali dengan penemuan roda yang berbentuk bulat dengan sudut sebesar 360 derajat.

Lingkaran hanya punya satu sisi, memiliki titik pusat tapi enggak memiliki titik sudut.

Hal ini karena lingkaran dibentuk dari 4 sudut siku-siku sehingga logikanya sudut lingkaran yang penuh itu 4 x 90 derajat = 360 derajat.

Namun karena sisinya yang hanya satu, lingkarang bisa dikatakan enggak punya sudut seperti bangun ruang lainnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.