1. Memudahkan sejarawan dan pembaca untuk memahami sejarah secara utuh.
2. Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah.
3. Menyederhanakan berbagai peristiwa sejarah yang variatif.
4. Memenuhi syarat sistematika dalam ilmu pengetahuan.
5. Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis.
Nah, sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan beberapa prinsip yang digunakan pada periodisasi dalam sejarah, antara lain:
1. Batas dari periodisasi enggak tetap.
2. Adanya kriteria yang digunakan dalam proses pembagian di periodisasi.
3. Periodisasi bersifat subjektif, artinya sejarawan memiliki sisi subjektif untuk melakukan periodisasi.
4. Periodisasi memiliki sifat teoritis, yaitu periodisasi dibuat dalam konteks keilmuan.
Baca Juga: Materi Sejarah Kelas X SMA: 5 Ciri-Ciri Konsep Berpikir Sinkronis dalam Sejarah