Find Us On Social Media :

Cerita Fantasi: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi atau dunia fantasi yang diciptakan penulis.

GridKids.id - Kali ini kita akan belajar tentang struktur cerita fantasi dan contohnya.

Apakah kamu tahu, apa itu cerita fantasi?

Singkatnya, cerita fantasi adalah bagian dari teks narasi karena cerita ini memuat perkembangan kejadian fiktif.

Pengertian Cerita Fantasi

Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi atau dunia fantasi yang diciptakan penulis.

Dalam cerita ini, ada beberapa momen yang tak mungkin namun menjadi mungkin.

Karena fantasi dan fiksi, penulis membutuhkan kreativitas dan daya khayal yang tinggi untuk menyusun ceritanya.

Struktur Cerita Fantasi

1. Orientasi 

Memuat pengenalan tokoh, latar belakang cerita, berikut dengan permasalahan yang akan dihadapi.

2. Komplikasi

Baca Juga: Sama-Sama Karya Fiktif, Ini Perbedaan Cerita Fantasi dengan Fabel

Berisi perkembangan permasalahan yang dihadapi tokoh, hingga mencapai klimaksnya.

2. Resolusi 

Adalah bagian yang menyatakan pemaparan atau cara memecahkan masalah.

Contoh Cerita Fantasi

Keajaiban Kantong Merah 

1. Orientasi: 

Pada suatu hari, Rania pergi ke pasar untuk membeli bahan membuat kue. Di jalan, ia bertemu nenek renta yang menawarkan kantong merah yang dapat mengabulkan apa pun permintaan sang pemilik.

Namun, ada harga yang harus dibayar untuk membuatnya terjadi. Rania yang ragu akhirnya tertarik dan ingin membeli kantong merah tersebut.

Sewaktu akan membayar, tiba-tiba sang nenek itu telah menghilang dari pandangannya.

2. Komplikasi: 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP: Definisi dan Ciri-Ciri Teks Cerita Fantasi

Rania pulang dengan perasaan bingung dan heran. Sesampainya di rumah, Rania ingin membuktikan perkataan nenek tersebut.

Ia kemudian membuat permohonan agar toko kue yang dibangunnya dapat sukses, ramai, bahkan sangat terkenal.

Tak butuh waktu lama, permohonan Rania itu dikabulkan. Keesokan harinya, toko kue Rania menjadi sangat laris dan terkenal.

Ia sampai kewalahan karena harus membuat kue terus-menerus demi pelanggan yang datang. Hal ini terus terjadi tiap hari.

Sampai akhirnya, Rania menjadi sombong bahkan menjelek-jelekkan toko kue lainnya.

Kepribadiannya berubah. Rania yang semula ramah berubah menjadi angkuh, sombong, dan suka merendahkan orang lain di sekitarnya. 

3. Resolusi: 

Sayangnya keangkuhan dan kesuksesan toko kue Rania itu tak berjalan lama. Setelah semingu tokonya sukses, ia bangkrut.

Tokonya tak lagi dikunjungi pelanggan. Tak ada satu pun yang sudi memakan kuenya, karena tiap kali Rania membuat kue, rasanya pasti tidak enak bahkan ditumbuhi jamur.

Kesuksesan membuat Rania buta dan lupa diri. Bangkrut dan kegagalan menjadi harga yang harus dibayar Rania ketika membuat permohonan dengan kantong merah tersebut.

Nah, itu dia penjelasan tentang struktur cerita fantasi dan contohnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.