Find Us On Social Media :

Materi Sejarah Kelas X SMA: 5 Ciri-Ciri Konsep Berpikir Sinkronis dalam Sejarah

Konsep sinkronis dipahami sebagai konsep yang digunakan dalam sejarah dan berfokus pada satu waktu.

GridKids.id - Kids, apakah kamu masih ingat konsep berpikir yang diterapkan dalam sejarah?

Nah, kali ini GridKids akan mempelajari ciri-ciri dan contoh konsep berpikir sinkronis dalam sejarah.

Pembahasan konsep berpikir sinkronis sesuai dengan materi Sejarah kelas X SMA pada buku Kurikulum Merdeka.

Secara etimologis, kata sinkronik atau sinkronis berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'syn' yang berarti bersamaan dan 'chronos' yaitu waktu.

Diketahui dalam sejarah, makna sinkronis diartikan sebagai cara berpikir yang meluas dalam ruang tetapi terbatas pada waktu.

Melansir dari gramedia.com, berpikir sinkronis adalah sebuah metode pengembangan kejadian yang terjadi di masa lalu.

Sementara berpikir dengan cara sikronis yaitu metode analisis terhadap sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Pengertian ilmu sinkronis merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang meluas dalam ruang, tetapi dalam waktu yang terbatas.

Sederhananya, konsep sinkronis dipahami sebagai konsep yang digunakan dalam sejarah dan berfokus pada satu waktu.

Selain itu, kejadian dalam konsep sinkronis tetap bisa dibedah secara luas.

Mulai dari siapa saja yang dipengaruhi oleh kejadian, apa saja di dalamnya, apa yang mempengaruhinya, dan berbagai hal lainnya.

Baca Juga: Materi Sejarah Kelas X SMA: 3 Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Sifaf dan Contohnya