Find Us On Social Media :

Bagaimana Proses Terjadinya Petir dan Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya

Ketika petir mendekati permukaan bumi, muatan positif di permukaan menyambutnya ke atas, mulai dari puncak kepala seseorang dan puncak pohon hingga ke puncak gedung.

GridKids.id - Petir atau biasa disebut halilintar terjadi pada saat hujan akan tiba.

Petir ditandai dengan kilatan cahaya putih, diikuti dengan dentuman atau suara yang keras dan bergema.

Bagaimana proses terjadinya petik dan dampaknya, ya?

Petir adalah kilatan cahaya putih yang terang, diikuti dengan suara gemuruh yang dikenal sebagai guntur atau guruh.

Petir sangat panas. Kilat yang dihasilkan selama proses terjadinya petir dapat memanaskan udara di sekitarnya.

Panas ini menyebabkan udara di sekitarnya mengembang dan bergetar dengan cepat yang lantas menciptakan guntur menggelegar sesaat setelah melihat kilatan petir.

Lalu, bagaimana terjadinya petir?

Pada umumnya petir terjadi karena adanya beda potensial antara awan dengan bumi atau dengan awan lainnya.

Ketika awan diisi dengan muatan, muatan positif terbentuk di bagian atas awan dan muatan negatif terbentuk di bagian bawah awan.

Selain itu, seiring bertambahnya muatan positif dan negatif, akan terjadi percikan besar di antara awan.

Umumnya petir terjadi di antara awan, namun terkadang juga terjadi di antara awan dan permukaan bumi.

Baca Juga: Kenapa Tak Boleh Menggunakan Air saat Ada Petir? #AkuBacaAkuTahu