Find Us On Social Media :

Apa Isi Syair Lagu 'Gugur Bunda' dan 'Ayam den Lapeh'? Kelas 5 SD

Isi syair lagu 'Gugur Bunga' dan 'Lapeh den Ayam', kelas 5 SD tema 9.

GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 9, kita akan belajar tentang tangga nada beserta contohnya.

Dalam materinya terdapat pertanyaan, apa isi syair lagu 'Gugur Bunga' dan 'Lapeh den Ayam'?

Untuk menjawabnya, kamu harus membaca isi materinya seperti berikut ini!

Kids, tangga nada adalah nada yang disusun berurutan seperti do, re, mi, fa, so, la, si, do.

Di dalam seni musik, tangga nada terbagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga nada diatonis adalah satu rangkaian tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.

Sedangkan, tangga nada pentatonis merupakan jenis tangga nada yang memiliki lima nada dalam satu oktaf. 

Dalam buku tematik halaman 14-16, kita akan menyanyikan lagu 'Gugur Bunda' dan 'Lapeh den Ayam'.

Setelah mencoba menyanyikannya, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di halaman 16. 

1. Apa yang dirasakan setelah menyanyikan lagu 'Gugur Bunga' dan 'Ayam den Lapeh'?

Jawab:

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Tangga Nada Mayor, Materi Kelas 5 SD Tema 8

Lagu berjudul 'Gugur Bunga' adalah salah satu lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Setelah menyanyikan lagu 'Gugur Bunga', perasaan saya adalah sedih karena rangkaian nada, syair, dan tempo lagunya.

Sementara itu, lagu berjudul 'Ayam den Lapeh' adalah lagu rakyat tradisional dari suku Minangkabau, Sumatra Barat. 

Setelah menyanyikan lagu 'Ayam den Lapeh', ada perasaan sedih karena bercerita tentang kehilangan, namun juga senang karena tempo dan nadanya riang.

2. Apa isi syair lagu di atas?

Jawab:

Isi syair dari lagu 'Gugur Bunga' ini adalah menceritakan pahlawan Indonesia yang gugur dalam medan perang saat membela bangsa.

Dalam rentang periode tersebut, Indonesia tengah berjuang melawan pasukan sekutu, yakni Inggris dan Belanda.

Lirik lagu 'Gugur Bunga' mengandung makna kesedihan dan kehilangan para pahlawan yang telah bertaruh nyawa. 

Seiring berjalannya waktu, lagu ini dimaknai lebih luas. Pahlawan juga merujuk pada mereka yang sudah berjuang demi kemajuan bangsa.

Baca Juga: 7 Jenis Karya Sastra Melayu Klasik di Indonesia yang Berbentuk Puisi

Digambarkan dalam bunga berarti, meskipun gugur satu, nantinya akan tumbuh seribu pahlawan baru. Inilah keyakinan negara Indonesia. 

Sementara itu, isi syair dari lagu 'Ayam den Lapeh' atau ayam yang lepas bercerita tentang sebuah kehilangan.

Masyarakat Minangkabau di masa lampau memiliki kebiasaan memelihara ayam, namun enggak sembarang orang bisa melakukannya.

Inilah yang membuat Ayam den lapeh menjadi simbol bahwa seseorang kehilangan sesuatu yang sangat berharga buatnya.

Lagu ini memiliki melodi yang riang, berbanding terbalik dengan makna lagu yang coba digambarkan dari liriknya.

Lagu ini menyimpan pesan, sebaiknya jangan terlalu lama larut dalam kesedihan karena hidup akan terus berjalan dan harus dilanjutkan.

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan di halaman 16 tentang lagu 'Gugur Bunga' dan 'Ayam den Lapeh'.

Pertanyaan: Apa itu tangga nada?

Petunjuk: Cek di halaman 1

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.