Find Us On Social Media :

Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan, Hati-Hati Picu 3 Gangguan Kesehatan Ini

Makanan bersantan adalah salah satu jenis makanan yang populer di hari raya.

GridKids.id - Makanan bersantan adalah salah satu jenis makanan yang umum ditemukan di bulan Ramadan hingga hari raya.

Bahkan ketika hari raya, banyak sekali jenis sajian yang tersaji di atas meja yang merupakan olahan makanan yang menggunakan santan.

Cita rasa gurih yang mendalam bisa membuat jenis makanan ini sangat digemari dan bikin orang yang menyantapnya jadi ketagihan.

Dilansir dari laman halodoc.com, berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan. Apa saja, ya?

Gangguan Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Makan Olahan Santan

1. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) disebabkan oleh kalori santan yang berlebihan dan bisa memicu trigliserida.

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh.

Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah dalam tubuh.

2. Gangguan Jantung

Risiko gangguan kesehatan jantung bisa dialami seseorang jika makanan bersantan yang dimasaknya terus dipanaskan berulang-ulang.

Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Lezat, Terlalu Banyak Mengonsumsi Santan Berbahaya untuk Jantung hingga Tekanan Darah

Makanan bersantan inilah yang memiliki kandungan lemak jahat dalam santan.

Kandungan ini jika dikonsumsi terus menerus, bisa memicu gangguan jantung yang serius.

Pengendapan lemak jahat dalam tubuh juga bisa memicu stroke ringan hingga stroke berat.

Hal ini diakibatkan oleh adanya penyumbatan aliran darah dan pembuluh arteri.

Hal ini akan makin diperparah jika kandungan mineral dan cairan tubuh enggak tercukupi.

3. Peningkatan Asam Lambung dan Kolesterol

Ketika kamu memilih untuk berbagai sajian makanan bersantan, bisa memicu risiko peningkatan asam lambung.

Cairan asam lambung yang meningkat ini bisa membuat lambung kesulitan mencerna makanan lain.

Akibatnya hal ini akan memicu rasa nyeri di lambung.

Selain itu, penumpukan lemak jenuh dalam tubuh, kondisi ini bisa membuatmu enggak bisa sembarangan menyantap makanan bersantan.

Meski lezat dan menggugah selera, kamu harus tetap memerhatikan porsi dan seberapa sering kamu menyantap makanan ini, ya. 

Baca Juga: Sejarah Sajian Gulai, Kuliner Perpaduan Rempah Nusantara dan India 

Hal ini perlu dilakukan supaya kamu bisa tetap sehat selama lebaran, Kids. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.