Find Us On Social Media :

Masalah-Masalah Bidang Kependudukan, Materi Geografi Kelas 11 SMA

Pertambahan penduduk yang makin pesat dari hari ke hari, memunculkan berbagai masalah sosial. Apa saja masalahnya?

GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak melihat jumlah penduduk Indonesia yang makin meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksi sebanyak 275,77 juta jiwa.

Saat ini Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Ada beberapa masalah kependudukan yang mengiringi banyaknya jumlah penduduk.

Permasalahan kependudukan di Indonesia antara lain adalah jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan penduduk yang cepat, persebaran yang enggak merata, dan kualitas penduduk yang belum tinggi.

Masalah kependudukan bisa disebut sebagai masalah sosial karena terjadinya di lingkungan sosial atau masyarakat.

Masalah kependudukan bisa terjadi karena ada ketimpangan antara pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

Macam-Macam Masalah Kependudukan

1. Jumlah Penduduk yang Besar

Jumlah penduduk di suatu wilayah sifatnya enggak tetap tapi terus berubah, Kids.

Pertambahan penduduk terjadi akibat dinamika kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.

Baca Juga: Data Kependudukan: Jenis dan Metode Sensus Penduduk, Geografi Kelas 11 SMA

 Penduduk suatu negara jadi faktor terpenting dalam melaksanakan pembangunan.

Jumlah penduduk yang banyak punya potensi yang besar dalam penyediaan sumber daya manusia.

Tapi, disisi lain permasalahan yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan dengan potensi tersebut.

Permasalahan utama jumlah penduduk yang besar adalah sulitnya memenuhi kebutuhan hidup rakyat.

Contoh: terbatasnya lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan, fasilitas-fasilitas umum, bahan pangan, dan langan.

2. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

Jika pertumbuhan penduduk yang cepat enggak diimbangi dengan daya dukung lingkungan yang seimbang, dan berbagai masalah akan muncul dan baik masalah lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

Sejak 1971, laju pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami penurunan.

Meski mengalami penurunan, laju pertumbuhan penduduk di Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara maju yang laju pertumbuhannya sangat rendah.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan lain.

3. Persebaran yang enggak merata

Baca Juga: Pertumbuhan Penduduk dan Cara Menghitungnya, Geografi Kelas 11 SMA

 Banyaknya penduduk di Indonesia enggak diimbangi dengan pemerataan penduduk.

Misalnya Pulau Jawa yang lebih padat dibanding pulau-pulau besar lain di Indonesia.

Ketidakmerataan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa menyebabkan luas lahan pertanian yang makin sempit karena dijadikan lahan permukiman dan industri.

Di pulau lain masih banyak sumber daya yang belum dikelola dengan maksimal.

Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibanding pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawa bisa mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibanding daerah lainnya.

Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan ada batasnya.

Jadi, meski di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, kemampuan wilayah untuk mendukung kehidupan ada batasannya.

4. Kualitas Penduduk yang Belum Tinggi

Salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah banyaknya remaja yang sudah menikah.

Ketidaktahuan dan ketidaksiapan pasangan ketika menikah bisa menimbulkan risiko kesehatan pada ibu dan bayi yang dilahirkannya.

Ketidaktahuan juga bisa menurunkan kemampuan pasangan muda untuk menghasilkan generasi baru yang unggul dan berkualitas.

Baca Juga: Pertumbuhan Penduduk Dunia dan Indonesia, Geografi Kelas 11 SMA

 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan sudah mengubah batas usia minimal menikah bagi laki-laki dan perempuan yang berusia 19 tahun.

Pada kenyataannya, seseorang tetap bisa menikah di bawah usia yang ditentukan, jika mengantongi surat dispensasi kawin oleh pengadilan agama setempat.

Anak yang menikah di bawah 18 tahun karena kondisi tertentu punya kerentanan yang lebih besar dalam mengakses pendidikan, kesehatan.

Sehingga berpotensi melanggengkan kemiskinan antargenerasi, juga meningkatkan potensi kekerasan.

Pertanyaan:
Kenapa jumlah penduduk yang besar bisa menimbulkan masalah di suatu daerah atau wilayah?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.