Find Us On Social Media :

12 Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas bagi Indonesia

Pasar bebas merupakan pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetisi bebas.

GridKids.id - Pasar bebas merupakan pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetisi bebas.

Pasar bebas juga dipahami sebagai hubungan antarnegara dalam kepentingan jual beli.

Penjual atau masyarakat memiliki kebebasan akses untuk impor dan ekspor barang mereka.

Tahukah kamu? Pasar bebas hadir dan banyak diminati karena memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelakunya.

Pasar bebas bertujuan agar negara mendapatkan pendapatan atau devisa.

Selain itu, pasar bebas juga memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian negara.

Nah, dalam kegiatan produksi dan penjualan, pasar bebas berjalan cenderung tanpa campur tangan pemerintah.

Sementara fungsi pasar bebas ialah untuk memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi khususnya impor dan ekspor.

Diketahui dampak positif dan negatif pasar bebas bagi Indonesia adalah bagian dari akibat globalisasi.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja dampak positif dan negatif pasar bebas bagi Indonesia, simak informasi di bawah ini.

Dampak Positif Pasar Bebas bagi Indonesia

Baca Juga: Ekonomi Kelas 9, Jenis Pasar Bebas di Dunia: MEA, Uni Eropa, AFTA, APEC

1. Meningkatkan kualitas produk dalam negeri untuk dikirim keluar negeri.

2. Memenuhi kebutuhan yang enggak tersedia di dalam negeri.

3. Membuka peluang investasi dari luar negeri.

4. Membuka dan memperluas lapangan kerja.

5. Membuka peluang ekspor bagi para pelaku bisnis.

6. Meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ditandai dengan meningkatnya kualitas produk lokal.

Dampak Negatif Pasar Bebas bagi Indonesia

1. Pendapatan negara berkurang jika ekspor melemah.

2. Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke Indonesia yang menggerus produk-produk lokal.

3. Meningkatkan pola konsumtif masyarakat.

Baca Juga: Pengertian serta Kaitannya Globalisasi, Ekspor dan Impor dengan Pasar Bebas

4. Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke Indonesia sehingga menggeser produk lokal.

5. Munculnya persaingan tak seimbang antara negara maju dan negara berkembang.

6. Menghambat industri dalam negeri karena produk lokal kalah saing dengan produk luar negeri.

Apa saja pasar bebas yang diikuti Indonesia, Kids?

Berikut ini merupakan pasar bebas yang diikuti di Indonesia, antara lain:

1. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

2. Asean Free Trade Area (AFTA)

3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak positif dan negatif pasar bebas bagi Indonesia.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.