Kalau menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah perubahan-perubahan di dalam masyarakat mengenai perubahan norma sosial, nilai sosial, susunan lembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan segala aspek di dalam kehidupan sosial.
Ciri-Ciri Modernisasi
Modernisasi dapat dikenali oleh masyarkat yang terlibat di dalamnya melalui beberapa ciri-ciri yang hadir dalam modernisasi tersebut.
Berikut adalah ciri-ciri dari modernisasi :
- Masyarakat dapat bersikap secara heterogen.
- Mobilitas dalam masyarakat cukup tinggi.
- Masyarakat tak memiliki ikatan terhadap adat.
- Tindakan masyarakat dalam lingkungan terjadinya modernisasi bersifat rasional.
- Memiliki tingkat organisasi tinggi, terutama dalam disiplin pada diri sendiri.
- Sentralisasi wewenang berada dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
- Memiliki sistem pengumpulan data yang bersifat teratur.
- Berpikir ilmiah yang ada dalam masyarakat melembaga ke dalam kehidupan penguasan serta masyarakatnya.
- Penciptaan iklim yang digemari oleh masyarakat melalui modernisasi dalam penggunaan alat komunikasi massa.
Penyebab Terjadinya Modernisasi
Modernisasi enggak datang begitu saja lo, mereka memang diinginkan untuk ada karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tak pernah puas.
Kalau dipikir-pikir kenapa dulu kita kita susah sekali untuk bertemu dengan seseorang yang jauh disana, tapi sekarang tinggal melakukan video call dan dapat langsung terhubung dengan orang yang kita rindu. Itu adalah dampak dari adanya modernisasi.
Oleh sebab itu, manusia pasti selalu ingin menemukan sesuatu yang baru.
Jadi, bukan enggak mungkin dimasa yang akan datang akan ada hal-hal baru yang memenuhi kepuasan manusia berikutnya.
Syarat-Syarat Terjadinya Modernisasi
Baca Juga: 5 Dampak Positif Modernisasi dalam Kehidupan Masyarakat, Apa Saja?
Berikut adalah syarat terjadinya modernisasi menurut Soerjono Soekanto.
- Cara berpikir ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam tatanan masyarakat.
- Sistem administrasi negara yang sudah baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi yang baik pula.
- Sistem pengumpulan data yang teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti adanya Kartu Indonesia Pintar, BPJS, Jamsostek, dan sebagainya.
- Menciptakan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama pada media masa.
- Tingkat organisasi yang tinggi terutama pada disiplin diri.
- Sentralisasi wewenang dalam melakukan social planning yang tak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.