GridKids.id - Kids, kita sudah mempelajari apa itu Sumpah Pemuda dan nilai-nilai luhurnya.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang kontribusi Sumpah Pemuda dalam era refomarsi.
Spirit Sumpah Pemuda adalah spirit kontribusi. Sebagai bagian dari generasi muda, pernahkah kalian berpikir tentang kontribusi apa yang bisa dilakukan di era reformasi ini?
Reformasi merupakan era setelah Orde Baru dan dikenal sebagai era yang menyusun kembali sistem pemerintahan di Indonesia.
Era reformasi ditandai saat Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada Mei 1998.
Melansir dari kemendikbud.go.id, reformasi digunakan sebagai istilah untuk menyebut kekuasaan setelah kejatuhan Orde Baru hingga sekarang.
Tahun 1966 pada penghujung masa Orde Lama, para pemuda pula yang memelopori perubahan bangsa dan negara dengan unjuk rasa menyuarakan Tritura (tiga tuntutan rakyat).
Tritura yang digerakkan oleh pemuda menjadi langkah awal perubahan bangsa dan negara menuju era Orde Baru.
Kemudian, pada Mei 1998, para pemuda kembali menjalankan perannya sebagai agent of change (aktor perubahan).
Kali ini Orde Baru harus tumbang setelah Indonesia mengalami krisis ekonomi.
Setelah itu, lahirlah era reformasi yang menjadi babak baru bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8: Nilai Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-hari
Jadi, apa saja kontribusi Sumpah Pemuda di era reformasi? Yuk simak penjelasannya!
Kontribusi Sumpah Pemuda Era Reformasi
1. Pendidikan
Pendidikan masih menjadi masalah bagi bangsa ini. Belum semua anak Indonesia bisa mengakses pendidikan.
Masih banyak anak di Indonesia yang tidak bisa sekolah atau mengeyam pendidikan.
Hal itu dikarenakan keterbatasan-keterbatasan, misalnya kualitas pendidikan di daerah-daerah hingga biaya pendidikan.
2. Kemiskinan
Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bangsa ini yang terus menghantui.
Tingkat kesejahteraan akan berdampak pada tingkat pendidikan dan kesehatan keluarga.
Pendidikan yang rendah akan menyebabkan kesulitan memperoleh kesejahteraan dan kesehatan yang laik.
Pendidikan dan kesejahteraan ibarat dua keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
3. Kedaulatan pangan
Kedaultan belum bisa terwujud, padahal Indonesia adalah negeri agraris dan maritim.
Negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, harusya menjadi negara maritim yang kuat.
Indonesia juga memiliki jutaan hektar lahan dan hutan.
Ini merupakan potensi sangat besar bagi Indonesia untuk mencapai kedaulatan pangan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.