Find Us On Social Media :

Fenomena Langka, Gerhana Matahari Hibrida Akan Terjadi 20 April 2023

Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 saat Bulan menghalangi sinar Matahari yang datang ke Bumi

Sementara, durasi puncak gerhana di Pulau Kisar adalah 1 menit 5 detik pada pukul 13.22.56 WIT.

Untuk diketahui gerhana matahari hibrida, salah satu jenis gerhana matahari yang langka. 

Gerhana Matahari hibrida cukup jarang terjadi, hanya sekitar satu kali setiap dekade. 

Faktor utamanya adalah jarak bulan dan matahari terhadap Bumi yang cenderung stabil.

Ketika jarak Bulan dan Bumi sedang relatif dekat, hanya umbra yang jatuh di permukaan Bumi sehingga terciptalah gerhana matahari total.

Sedangkan ketika jarak antara keduanya sedang relatif jauh, antumbra akan ikut jatuh di permukaan bumi dan menciptakan gerhana matahari cincin.

Nyatanya, jarak bulan dan matahari terhadap bumi dapat beberapa kali berubah dalam satu waktu seperti ketika gerhana matahari hibrida terjadi.

Rentang jarak yang diperlukan agar terjadi jenis gerhana matahari itu sangatlah sempit.

Sebagian besar konfigurasi gerhana tak cocok untuk gerhana matahari hibrida.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerhana Matahari, Salah Satunya Terjadi Malam Ini

Setelah 20 April 2023, Gerhana Matahari Hibrida diprediksi akan terjadi pada November 2031.

Namun, yang mengalaminya hanya beberapa bagian Amerika Serikat dan wilayah di dekatnya.Sesudah Gerhana Matahari 2031, diperkirakan Gerhana Matahari Hibrida akan berlangsung pada 23 Maret 2164.

Maka dari itu gerhana matahari hibrida fenomena yang sangat langka.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.