Etik merupakan suatu pendekatan atau cara dalam memahami dan menggambarkan suatu kebudayaan yang mengacu pada sudut pandang peneliti
Sedangkan etik mengacu kepada pandangan peneliti (scientist’s viewpoint).
Cara pandang etik merupakan penjelasan, deskripsi, dan analisis yang mewakili cara pandang pengamat sendiri sebagai orang di luar masyarakat yang ditelitinya.
Jika mengkaji suatu kebudayaan secara etik, temuan yang dihasilkan cenderung sama pada berbagai konteks budaya, atau lebih bersifat universal.
Penjelasan dianggap secara pandang etik apabila dapat diterapkan secara lintas budaya.
Pengetahuan etik tak bergantung pada acuan khusus atau bersifat lokal semata, namun harus dapat digeneralisasi.
Deskripsi etik harus dapat dikembangkan oleh pengamat bebas atau independent observer dengan memperoleh hasil yang sama ketika validasi dilakukan.
Perbedaan Pendekatan Emik dan Etik dalam Ilmu Antropologi
1. Mendefinisikan Asumsi dan Tujuan
Pada pendekatan emik, perilaku digambarkan dari perspektif pelaku atau emik kebudayaan yang dikonstruksi dari pemahaman mereka sendiri.
Selain itu juga menjelaskan sistem budaya sebagai suatu kesatuan kerja.