GridKids.id - Perayaan Idul Fitri atau Lebaran menjadi momentum yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk juga Muslim di Benua Afrika.
Sama seperti di Indonesia, perayaan lebaran di Afrika juga disambut meriah oleh umat Muslim di sana.
Agama Islam berkembang pesat di beberapa wilayah benua Afrika, seperti di Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Utara.
Nah, perayaan lebaran di Afrika juga punya beberapa kemiripan dengan suasana lebaran di Indonesia, lo, Kids.
Budaya mengenakan pakaian baru dan berkeliling untuk meminta maaf kepada sanak saudara juga dilakukan oleh masyarakat Muslim di Afrika.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa tradisi lebaran di Afrika, seperti apa tradisinya?
Tradisi Lebaran di Afrika
1.Di Afrika, sajian lebaran yang wajib ada adalah vermicelli atau bihun, bukannya ketupat.
2. Warga Muslim di Afrika biasanya akan berkumpul di Green Point Cape Town di malam terakhir ramadan.
Banyak warga Muslim yang akan menantikan pengumuman Hari Raya Idul Fitri atau awal Syawal keesokan harinya.
3. Sholat Ied berjamaah dilakukan di masjid atau tanah lapang, ibadah ini akan dilakukan dengan hikmat oleh masyarakat Muslim setempat.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika