Etika Lingkungan
Setiap makhluk hidup enggak bisa lepas dari lingkungannya, baik yang hidup (biotik) atau yang enggak hidup (abiotik).
Nah, untuk menjaga ekosistem tetap lestari dan berkelanjutan diperlukan etika lingkungan, yang berisikan nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia dalam interaksi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri dari aspek abiotik, biotik, dan budaya.
Etika lingkungan bisa diartikan sebagai prinsip moral lingkungan yang jadi petunjuk atau arah perilaku praktis manusia bisa mengusahakan terwujudnya moral lingkungan.
Etika lingkungan ini memastikan manusia enggak hanya bisa mengimbangi hak dan kewajiban terhadap lingkungan, tapi juga bisa membatasi tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan kegiatan supaya tetap terjaga.
Etika lingkungan juga menjadi bentuk kebijaksanaan moral manusia supaya bisa bergaul dengan lingkungannya.
Etika lingkungan diperlukan supaya tiap kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan bisa dipertimbangkan dengan cermat agar lingkungan bisa tetap seimbang.
Etika lingkungan enggak hanya berbicara tentang perilaku manusia terhadap alam.
Tapi, berkaitan juga tentang relasi semua kehidupan alam semesta, baik antar manusia yang perilakunya berdampak pada alam, juga manusia dengan makhluk hidup lain dan alamnya.
Perilaku manusia pada lingkungan hidupnya bisa dilihat secara nyata sejak manusia belum memiliki peradaban hingga perkembangannya dari waktu ke waktu.
Tapi, ironisnya kemajuan peradaban manusia membuat perilaku manusia terhadap lingkungan makin mundur dan bukannya makin arif bijaksana.
| Pertanyaan: |
| Apakah yang dimaksud dengan ekologi? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.