Find Us On Social Media :

Pengertian Limfosit dan Jenis-jenisnya

Limfosit adalah salah satu dari beberapa jenis sel darah putih. Setiap jenis sel darah putih memiliki fungsi tertentu, semuanya bekerja sama melawan penyakit atau infeksi.

Sel T aktif tak hanya mengenali antigen, namun juga mengenali sel-sel tubuh yang terinfeksi.

Saat terjadi infeksi patogen, sel T yang memiliki reseptor yang  mengenali antigen akan merespons dengan memperbanyak diri. 

Selain bertambah banyak, sel T juga berdiferensiasi menjadi dua tipe sel, yaitu sel T pembantu dan sel T pembunuh.

Sel T pembantu dinamai demikian berdasarkan perannya dalam membantu mengaktifkan respons imun lainnya.

Ketika sel T pembantu aktif, mereka akan melepaskan kelompok senyawa kimia yang disebut sitokin.

Sel T pembunuh mencari sel tubuh yang diserang patogen dan menampilkan antigen asing dari patogen pada membran permukaan selnya.

Sel T pembunuh akan mengenali antigen, menempelkan diri pada permukaan sel yang terinfeksi dan mensekresikan substansi beracun untuk membunuh sel tubuh dan patogen di dalamnya.

Penyebab Limfosit Tinggi Beserta Gejalanya

Pada orang dewasa, kadar limfosit dinyatakan tinggi jika jumlahnya lebih dari 4.000 per mikroliter. Pada anak-anak, kadar normalnya berbeda-beda, tergantung usia.

Namun, batas normal limfosit anak biasanya adalah 9.000 per mikroliter dan jika lebih dari jumlah tersebut, kadar limfosit sudah bisa dikatakan tinggi.

Ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kadar limfosit dalam tubuh, yaitu:

Baca Juga: Komponen dan Fungsi Darah dalam Tubuh Manusia, Materi Kelas 8 SMP

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.