Salah satu gejala terjadinya konflik adalah dengan munculnya tindakan agresif.
Saat sedang berkonflik, kedua belah pihak ini biasanya melakukan tindakan agresif, seperti menghasut dan menghancurkan salah satu kelompok.
Gejala terjadinya konflik sosial ini yaitu dengan munculnya perbedaan atau perubahan kepentingan di antara kedua belah pihak.
Misalnya, salah satu pihak menghendaki perubahan tujuan atau visi dan misi.
Namun, kelompok lain ternyata enggak menyetujuinya. Dari situlah, konflik sosial muncul dan memecah belak kedua pihak.
Kemunculan konflik sosial ini ditandai dengan tak berfungsinya normal sosial dan hukum.
Akibatnya, kelompok yang lebih kuat bisa berkuasa kepada mereka yang lebih lemah.
Perbedaan pendapat dan pandangan, serta terjadinya proses disosiatif menjadi salah satu gejala konflik sosial.
Adapun berbagai gejala yang menunjukkan konflik sosial dalam masyarakat, yaitu:
1. Munculnya perbedaan atau perubahan kepentingan.
Baca Juga: Metode Analisis Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA